Mengikis Intoleransi dengan Menumbuhkan Persaudaraan

Senin, 19 Des 2022 | 12:59:23 WIB - Oleh Nurdin Cahyadi | Dibaca 918


Mengikis Intoleransi dengan Menumbuhkan Persaudaraan
   

Disdik.purwakartakab.go.id -- Gladi Rohani Character Building Pelajar yang bersekolah di SD Negeri dari berbagai sekolah di Kabupaten Purwakarta yang tergabung dalam pendidikan Karakter AKPK harmoni bersumber dari Kitab Suci mengadakan kegiatan Gladi Rohani Character Building dengan tema; “Mewujudkan Persaudaraan Dalam Keberagaman untuk menguatkan Bangsa”. Sabtu dan Minggu, 17-18 Desember 2022.

Kegiatan di ikuti oleh pelajar Katolik yang bersekolah di UPTD SD Negeri 6 Ciseureuh 3 Siswa, SD Negeri 1 Sukatani 4 Siswa, SD Negeri Nagri Tengah 2 Siswa, SD Negeri 4 Ciseureuh 2 siswa, SD Negeri Jatiluhur, SD Negeri 1 Mulyamekar Kecamatan Babakan Cikao 2 siswa dan Fasilitator panitia  dari AKPK pelajar SMPN 3 Purwakarta, SMPN 7 Purwakarta, SMPN 1 Purwakarta, SMPN 5 Purwakarta, SMPN 2 Purwakarta, Total jumlah yang hadir pelajar AKPK SDN dan SMPN Berjumlah 25 Siswa. 

Kegiatan dikemas dengan metode Exposure dan mengalami terlibat langsung ke sumber data di berbagai tempat ibadah, pendidikan dan kebudayaan antara lain; Kebun persahabatan,  Masjid Baing Yusuf Purwakarta, Kekarisidenan Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Purwakarta, Sekolah Talenta, Bale Indung Rahayu, Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Alun-alun Kiansantang Purwakarta, Gallery Wayang Purwakarta, Gedung Negara Pemerintah Kabupaten Purwakarta. 

Character Building diawali dengan misa pagi yang dipimpin oleh Romo Thomas Sunarto, Para beserta intensi doa bagi kelancaran kegiatan gladi rohani. Pelajar AKPK berangkat bersama menggunakan 2 Mikro Bus menuju kebun persahabatan disana kami melakukan dinamika kelompok saling berkenalan karena dari berbagai sekolah pelajar AKPK SDN Negeri dan fasilitator dari pelajar AKPK  SMPN Negeri.

Melihat keindahan alam kebun persahabatan. Materi pertama dibawakan oleh Yohanes Baptis Sutarno pengajar AKPK UPTD SMP Negeri 7 Purwakarta, Paulus Bambang Irianto guru AKPK SMPN 1, Paulus Basuki guru AKPK SMPN 3 dengan memaparkan apa itu gladi rohani Character Building untuk  belajar melatih dan berproses bertumbuh dalam mewujudakan persaudaraaan dalam keberagaman. 

Materi kedua dibawakan oleh Agustinus Balapira kolin pengajar AKPK UPTD SD Negeri 4 Ciseureuh menjelaskan harmoni bersumber dari Kitab Suci dengan menjelaskan rahasia-rahasiaInjil Matius, Injil Lukas, Injil Yohanes, Injil Markus, tokoh raja Salomo dan rahasia kebaikan yang diwartakan dalam setiap tokoh kitab suci dengan cara penyampaian yang menarik unik dan asik dalam komunikasinya dengan disertai game kerjasama dan persaudaraan. Desy Lilipaly menambahkan dengan membongkar Kitab Suci Kisah Keluaran tentang Musa dan perjalanannya menuju tanah Kanaan.

Selanjutnya pelajar diajak exposure berjalan bersama menyusuri kebun persahabatan yang luasnya lebih dari 11 hektar, siswa diajak masuk dalam menghayati nilai-nilai kesadaran Spiritual dengan melihat rumah pohon, bunga teratai, melihat patung ibu membawa padi, melihat taman yang penuh bunga yang indah, taman air mancur, rumah adat. Materi selanjutnya dibawakan oleh Frater Bonaventura Priyo Sutedjo beliau menyampaikan penjelasan tentang Character Building  berkaitan tentang Personal Character Building Pembangunan karakter ini bersifat individu, yaitu berbagai nilai dan perilaku yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang dan menjadi ciri khas kepribadiannya. 

Elemen-elemen karakter individu ini meliputi: Keimanan/keyakinan Pendidikan agama sangatlah penting. Pendidikan agama penanaman nilai-nilai keimanan dan pokok-pokok agama harus diterapkan sejak dini di dalam keluarga. Orang tua memegang peran dan tanggung jawab utama dalam hal ini. Peranan agama keagamaan dan pendalaman kitab-kitab  dalam pendidikan karakter individu sangatlah besar. Beragama secara baik akan membuahkan perilaku yang baik pula. Keimanan akan dijadikan dasar dalam setiap langkah dan perbuatan. 

Penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk karakter individu dalam berbagai aspek. Inilah dasar pokok yang harus dimiliki oleh setiap orang di negeri ini. Jika setiap orang telah memiliki iman yang kuat dan pengamalan ajaran agama secara baik, ia tidak mungkin akan melakukan perbuatan-perbuatan seperti menyakiti orang lain, menyebar isu, memprovokasi dan memfitnah, ikut ajaran sesat, korupsi dan mencuri, malas bekerja, tidak toleran, berbuat jahat dan lain sebagainya. Kejujuran adalah nilai kejujuran, yang merupakan representasi dari keimanan itu sendiri. 

Di zaman sekarang ini, mungkin kejujuran adalah barang langka. Banyak sekali orang yang pintar, tapi sangat sedikit orang yang jujur. Mudah sekali menemukan orang yang pintar, tapi sangat sulit menemukan orang yang jujur. 

Walau pada kenyataannya masih cukup banyak orang jujur di Indonesia ini, tapi mereka tak berdaya menghadapi kelompok kecil manusia yang korup dan punya kekuasaan. Kerja Keras adalah karakter yang mulai menurun pada bangsa ini, untuk meraih kesuksesan dan kekayaan. Kerja keras  untuk memperoleh sesuatu harus melalui kerja keras dan perjuangan. Tidak ada yang instan di dunia ini. 

Kemandirian termasuk karakter individu yang penting untuk membangun bangsa. Karakter ini seharunya dibentuk sejak kecil dan dimulai dari keluarga. Mulai dari hal-hal sepele, seperti mencuci pakaian sendiri, menyiapkan kebutuhan sekolah sendiri, hingga perilaku kreatif, seperti kemampuan mencipta atau membuat barang/produk, berlatih mencari penghasilan sendiri dan sebagainya. Sikap Toleransi wujud dari sikap toleransi adalah kita memberikan kebebasan kepada orang atau golongan lain untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka, serta memberi ruang kepada etnik lain untuk melakukan ritual budaya dan tradisi leluhur mereka. Kesimpulan kegiatan ini adalah mengajak pelajar tingkat dasar untuk memahami bersama orang tua, pelajar SMPN, guru pengajar AKPK dan pendamping memahami Gladi Rohani Character Building adalah cara pandang dalam membentuk karakter untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem agar sikap beragama seluruh warga negara di tanah air, khususnya warga belajar di sekolah tetap berada pada jalurnya yang baik, tidak berlebihan. 

Gladi Rohani Character Building beragama penting dilakukan guna mengembalikan praktik beragama yang benar sesuai dengan esensinya, dan agar agama benar-benar berfungsi menjaga harkat dan martabat manusia, tidak sebaliknya. Gladi Rohani Character Building beragama cara pandang, cara sikap, dan praktik beragama kita dalam kehidupan bersama, dengan cara mewujudkan hakikat ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kebaikan bersama seluruh umat. Untuk mewujudkan persaudaraan dalam keberagaman untuk menguatkan bangsa Indonesia. 

Penulis Yohanes Baptis Sutarno, S.Pd  adalah Guru AKPK Tingkat Dasar Kabupaten Purwakarta Istimewa.



Jumat, 02 Des 2022, 12:59:23 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1083 View
MEWUJUDKAN PERSAUDARAAN DALAM KEBERAGAMAN
Kamis, 25 Agu 2022, 12:59:23 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1119 View
Mulyani, Guru SMPN 3 Pasawahan Rajin Juara Nasional
Senin, 22 Agu 2022, 12:59:23 WIB Oleh : Nurdin Cahyadi 1578 View
GIROH LITERASI DALAM KBLT ONLINE

Tuliskan Komentar
INSTAGRAM TIMELINE