32 Siswa SMPN 4 Purwakarta Diwisuda Tahfidz Hadist

Disdik.purwakartakab.go.id – Jajaran manajemen UPTD SMPN 4 Purwakarta menggelar Wisuda Tahfizh Hadist program One Day One Hadist, Program Agama dan Keagamaan dan Pendalaman Kitab (AKPK), Senin (28/11).

Perhelatan acara tersebut diketahui sekaligus dalam rangkaian peringatan Hari Guru Nasional 2022. Tampak hadir seluruh siswa, orang Tua, Komite dan Guru. Pun, tampak hadir Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien. 

Kepala SMPN 4 Purwakarta, Mohamad Nursodik dalam sambutannya mengatakan, sebanyak 32 orang peserta didik hari ini diwisuda sebagai penghafal Hadist melalui proses sidang munaqosah yang  berjalan lancar.

“Kami berharap, mudah-mudahan dengan acara seperti ini, para peserta didik lainnya tergerak untuk bisa menyusul ke-32 orang wisudawan. ini adalah bukti implementasi dari kebijakan Dinas Pendidikan melalui 5 Bunga Karakter berjalan dengan baik di SMPN 4 Purwakarta. Kegiatan ini menunjukan bahwa kebijakan Dinas Pendidikan berjalan dengan baik, mudah-mudahan kegiatan ini terus berjalan dengan baik. Selamat kepada yang di wisuda dan juga selamat kepada orang tua atas kerjasama nya yang baik,” katanya. 

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto yang diwakili Asep Rahmatudin (Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP) mengatakan, hapalan Tahfizh Hadist bagi siswa sekolah umum merupakan sesuatu hal yang istimewa. 

“Oleh karena itu maka bapak berharap ketika hapalan ini di wisuda kali ini, bukan di wisuda terakhir tapi ini adalah awal, pertama bagaimana kita mengembangkan kemampuan kita trerhadap ajaran Agama yang kita yakini.  Satu Misi dari program AKPK adalah bagaimana kita semua sebagai umat islam, umat beragama apapun agamanya, kita beramal, dalam agama kita beragama literat dan bersikap moderat. Artinya dengan adanya AKPK bukan kita saling beda-beda keyakinan, tetapi dengan adanya AKPK bagaimana kita berbeda keyakinan tapi kita bisa membangun harmoni, membangun kebersamaan, dan membangun Toleransi beragama,” katanya. 

Sementara, salah satu orang tua siswa, Enung Roniah mengatakan dirinya bangga memiliki anak kembar Disti Nurani dan Desma Nuraeni yang hari ini diwisuda untuk hapalan Tahfizh Hadist yang telah dilakoninya dengan tekun. 
“Alhamdulilah, kedua anak saya ini kalau dirumah rajin belajar terus rajin shalat duha, mengaji di pesantren Mifatuhrohaman kemudian sering membantu pekerjaan orangtua. Mudah-mudahan kedepannya lebih meningkat lagi dan lebih baik lagi,” begitu  ujarnya. (NC/Red)