WFH ALA NINA LIDIAWATI GURU PAUD DI PURWAKARTA

Disdik.purwakartakab.go.id | Berbagai cara dilakukan oleh warga untuk mengisi kegiatan selama berada di rumah saat wabah Corona. Seperti yang dilakukan oleh seorang Guru PAUD di Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat memanfaatkan waktu liburnya menjadi petani dadakan jahe merah.

"Karena kita harus diam diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona, untuk mengisi waktunya saya mencoba budidaya jahe merah dengan media yang saya buat sendiri," kata Guru PAUD Anggrek Nina Lidiawati saat ditemui ketika tengah melakukan proses penanaman, Minggu (12/04/2020).

Ia memanfaatkan bahan yang ada di sekitar lingkungannya yang dianggap sampah untuk dijadikan bahan pupuk. Untuk media tanamnya dia menggunakan karung.

Diawali dengan proses persemaian, jahe merah dipotong dan direndam menggunakan cairan pestisida organik serta diberi perangsang tumbuh. Setelah selesai, proses persemaian akan dimulai sejak jahe ditanam di dalam tanah yang sudah di beri sekam padi dan abu.
Proses persemaian berlangsung selama 40 hari hingga tumbuh tunas, sambil menunggu masa tumbuh tunas, media tanam dari karung bisa mulai disiapkan.

Adapun bahan-bahan yang digunakan yang dianggap sampah yakni karung sebagai wadah, sekam padi bekas penggilingan padi, sisa sayuran, kotoran hewan dan abu gosok yang di buat sendiri dari pembakaran sekam padi. Setelah terkumpul bahan-bahan ini dimasukkan ke dalam karung dan di campur aduk atau yang di sebut bokashi.

Proses fermentasi ini dilakukan selama menunggu proses persemaian bibit jahe merah selesai, jika bibit jahe sudah tumbuh tunas maka tunas jahe tersebut bisa langsung di tanam di media tanam karung yang sudah dipersiapkan.

"Proses penanaman jahe merah ini membutuhkan waktu hingga 7 bulan untuk siap panen, untuk hasil panen tergantung dari kesuburan bibit jahe merah dan selama proses pertumbuhannya", tutur Nina ibu dua anak ini.

Diketahui jahe merah merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, selain bisa digunakan untuk bumbu masakan juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti meningkatkan imun tubuh. Jika imum tubuh kuat, maka dapat menolak serangan penyakit termasuk penyakit COVID-19. Kini harga jahe merah di pasaran pun melambung dengan mencapai harga Rp 100 ribu pr Kg. Bubidaya jahe merah ini mungkin bisa anda lakukan sembari mengisi waktu berdiam diri di rumah. (Red). 

Naskah ini sebelumnya telah naik di detik.com