07 Februari 2024
Purwakarta, (07/02/2024) – Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan dikenal karena kebijakan Pendidikan berkarakter melalui 7 Poe Atikan yang sudah ada sejak tahun 2015. Inovasi pembelajaran yang lahir dari ide-ide hebat para pemangku kebijakan pendidikan Purwakarta maupun peimpin daerah saat itu yang ingin memajukan Pendidikan di Purwakarta dengan mengutamakan pendidikan karakter peserta didik serta membuat peserta didik menjadi lebih mencintai budaya, lingkungan dan alam ciptaan Tuhan.
Salah satunya adalah Kaulinan Barudak yang sudah berjalan selama 4 tahun atas inisiasi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. program tersebut bermuara pada peningkatan kualitas hidup yang diawali dari Pendidikan untuk anak-anak kita yang berfokus pada kearifan lokal dan berwawasan global agar terus menjaga budaya nenek moyang mereka dan jangan sampai tergeser oleh budaya dari bangsa luar. Peserta didik juga diajarkan sejak dini untuk melestarikan permainan tradisional Sunda.
Selain menjadi pembiasaan rutin yang dilakukan pada saat pembelajaran “Reboh Maneuh di Sunda” , Kaulinan Barudak juga rutin dilakukan setiap hari sabtu dan minggu yang berlangsung di Taman Budaya Surawisesa Purwakarta. Untuk kegiatan sabtu – minggu, Disdik Purwakarta berkolaborasi dengan Komunitas Awi Kadaek dari Pasawahan yang mempunyai tujuan mengenalkan budaya Sunda dalam hal ini permainan Sunda kepada masyarakat.
Rudi Iskandar, S.P, Koordinator pelaksana Kaulinan Barudak Disdik Purwakarta mengatakan bahwa program Kaulinan Barudak mendapat dukungan baik dari orang tua siswa, guru dan masyarakat karena memberikan dampak positif terutama memperkenalkan budaya Sunda dan juga membantu mengurangi penggunaan gadget pada siswa. Pemilihan Taman Surawisesa sangatlah tepat karena merupakan area bermain bagi masyarakat umum
“Pemilihan Taman Surawisesa adalah tepat karena ini merupakan area publik yang luas untuk dapat memperkenalkan kembali permainan-permainan tradisional yang mengandung edukasi yang baik bagi anak-anak kita. Permainan tradisional yang dilakukan di Taman Surawisesa yang dilakukan secara berkelompok membuat anak lupa akan gadgetnya. Semoga kegiatan ini terus konsisten dan peserta didik maupun Masyarakat lebih antusias lagi”
Terkait pelaksanaan Kaulinan Barudak yang dilakukan pada hari sabtu-minggu dilakukan oleh sekolah jenjang PAUD dan SD yang jadwalnya ditentukan oleh korwil. Pelaksanannya dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB. (MH/Red.)