31 Maret 2020
Disdik.purwakartakab.go.id -- Sebagai upaya pencegahan kemungkinan penularan Covid-19 pada satuan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, baik kepada peserta didik, guru, kepala sekolah, dan seluruh warga sekolah yang menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan tersebut maka kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikannya masing-masing dimulai tanggal 16 Maret 2020 sampai tanggal 11 april 2020.
Proses belajar mengajar dilaksanakan melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) atau online dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum. Belajar dari rumah juga dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19. Para guru dan siswa dapat memanfaatkan IT google clasroom, rumah belajar, zoom cloud meeting bagi sekolah yang memadai fasilitasnya dan pemanfaatan aplikasi WhatsApp (WhatsApp Group) pada gadget. Istilah daring adalah singkatan dari “dalam jaringan” yang merupakan terjemahan bahasa Indonesia untuk istilah bahasa Inggris “online“.
Pada umumnya pengertian daring atau online menyatakan konektifitas atau dalam penggunaan yang biasanya menyatakan segala sesuatu yang berhubungan dengan internet atau World Wide Web menggunakan perangkat tertentu seperti laptop, PC, gadget dan lain-lain. Sedangkan istilah luring adalah kependekan dari “luar jaringan” yang merupakan terjemahan bahasa Indonesia untuk istilah bahasa Inggris “offline“.
Istilah luring atau off-line lawan kata dari daring atau online yang biasanya menyatakan segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan internet atau World Wide Web (WWW). Merebaknya pandemi Covid-19 atau virus corona merubah segala aktivitas kehidupan manusia termasuk bidang pendidikan, peniadaan KBM di sekolah harus disikapi dan diganti pembelajaran secara daring dengan cepat dan sedikit “darurat” yaitu salahsatunya yang paling ril dan siap serta sederhana ialah memaksimalkan fungsi WA group wali kelas, hal ini dikarenakan WA group semua anggotanya para siswa dan sudah “merata” ada di sekolah-sekolah yang ada di perkotaan dan di pedesaan.
WA group wali kelas dikendalikan langsung oleh wali kelas yang berfungsi sebagai agen informasi, dengan begitu, wali kelas sekaligus menjadi pengunggah informasi utama. Semua informasi dari sekolah baik kebijakan sekolah maupun kebijakan kelas menjadi tanggung jawab wali kelas dalam pemberitaannya melalui WA group.
Dengan adanya WA group wali kelas tersebut, arus informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran di sekolah kepada orang tua siswa menjadi cepat dan akurat. Sudah pasti dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut sering kali belum bisa sempurna.
Jika proses pembelajaran seperti itu diulang-ulang dengan perbaikan demi perbaikan dapat dipastikan, kemampuan anak untuk menangkap penjelasan guru juga akan semakin meningkat. Bahkan bukan mustahil pada akhirnya siswa mampu melakukan dan mewujudkan tujuan pembelajaran baik dalam bentuk produk belajar maupun dalam bentuk sikap dan perilaku hidup.
Dalam pembelajaran daring melalui WA group wali kelas saat merebaknya pandemi corona saat ini, para wali kelas sebelumnya sudah menentukan waktu dan lama belajar melalui daring WA group wali kelas ini, awali dengan absen siswa serta mengajukan pertanyaan seputar bagaimana cara mencegah pandemi corona, misalnya apakah para siswa sudah mencuci tangan dengan benar, mandi, beribadah, membersihkan kamar, rumah, halaman rumah, serta berolahraga lalu memberikan penjelasan materi di buku siswa (buku sumber) serta soal latihan.
Jika kurang faham bisa terjadi komunikasi ada proses bertanya antara para siswa di anggota WA group tersebut dengan bimbingan wali kelas. Proses dan hasil pembelajaran daring melalui WA group walikelas ini dapat didokumentasikan dengan foto kamera sebagai bukti pembelajaran daring telah terlaksana pada hari itu. Semoga bermanfaat.
Penulis : Isep Suprapto, M.Pd
Guru SMPN 2 Plered Kab. Purwakart