Pendidikan_Kita - Guru-guru di Kabupaten Purwakarta tidak hanya inovatif maupun kreatif tetapi juga mampu meraih prestasi membanggakan yang membawa nama harum Kabupaten Purwakarta di ajang lomba tingkat Provinsi yang digelar di Kota Bandung, 13 - 14 September 2025.
Jihaan Fithriyyah, guru SMPS 2 Al-Muhajirin, mewakili PGRI Kabupaten Purwakarta di ajang Lomba Pekan Olahraga, Seni dan Pembelajaran (Porsenijar) PGRI Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 berhasil meraih Juara 1 Solo Vokal setelah berhasil mengungguli 16 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
Sadiyah, M.Pd Wakil Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta yang juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) menyampaikan rasa bangga karena Jihan berhasil meraih prestasi di tingkat provinsi dengan mengungguli peserta dari daerah lain. Sadiyah berharap agar Jihaan berhasil meraih prestasi di tingkat Nasional yang akan digelar akhir november nanti.
"Meski peserta daerah lain di Indonesia memiliki karakter suara yang unik dan sudah dikenal memiliki vokal yang luar biasa, namun jangan sampai membuat Jihaan patah semangat. Terus berdoa dan latihan agar nanti bisa menampilkan yang terbaik di Porsenijar Tingkat Nasional" ucap Sadiyah.
Sementara itu Jihaan yang saat bertanding didampingi oleh Pengurus PGRI Kabupaten Purwakarta mengatakan pencapaian ini menjadi prestasi tertinggi dalam perjalanan solo vokalnya.
"Bagi saya bernyanyi bukan hal baru tapi tidak pernah terbayang sebelumnya bisa meraih jaura 1 di ajang Solo Vokal Porsenijar PGRI Tingkat Jawa Barat dan ini adalah prestasi tertigngi yang pernah saya raih dalam perjalanan solo vokal. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa serta mohon doa restu agar dapat memberikan hasil terbaik di tingkat Nasional" demikian ujar Jihan.
Porsenijar PGRI Tahun 2025 adalah ajang unjuk bakat guru-guru mewakili PGRI wilayahnya masing-masing. Porsenijar dilaksanakan dari mulai tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional.
Porsenijar PGRI sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum PB PGRI, Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd adalah ajang untuk menunjukkan kepada bangsa bahwa guru bukan hanya pengajar tetapi juga pelopor budaya, inovator pembelajaran dan pantuan dalam sportivitas. Porsenijar 2025 menjadi panggung prestasi dan persaudaraan guru Indonesia.
