Pendidikan_Kita – Festival Gandrung Mulasara yang merupakan wadah apresiasi hasil pembelajaran Tatanen di Bale Atikan (TdBA) secara resmi dilaksanakan mulai Selasa, (24/12/2024) di Kompleks SKB Purwakarta.
Adapun kegiatan di hari pertama antara lain; Semintar Transformasi Pangan, Seminar Pendidikan Ekologis, Workhsop Pembuatan Ecoprint, Workhsop Eco Enzyme, Workshop Bekal Makanan Sehat, Workshop Merajut, dan Workhsop Pembuatan Kombucha.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dr. H. Purwanto turut hadir dan mengikuti Seminar Transformasi Sistem Pangan yang menghadirkan Narasumber dari Yayasan Insiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI) antara lain Wahyu Hidayat dan juga Joangsah Dachlan.
Untuk Seminar Transformasi Pangan yang dilaksanakan hari ini acara dibagi menjadi 3 (tiga) sesi.
Untuk sesi pertama diisi oleh Wahyu Hidayat yang juga Ketua Umum WAIBI dengan materi “Transformasi Kesadaran dan Mindfullness Approach”. Untuk sesi kedua diisi oleh Joangsah Dachlan dengan materi “Transformasi Sistem Pangan dan Pertanian Regeneratif” sedangkan di sesi ketiga kembali diisi oleh Wahyu Hidayat dengan materi “Integrasi Pangan Akuatik sebagai Bagian dari Sistem Pangan untuk Menyediakan Pangan Cukup, Beragam, Bergizi, Seimbang, Sehat dan Aman di Wialyah Kabupaten.
Purwanto dalam sambutannya mengatakan tentang pentingnya menyadarkan diri untuk mengetahui diri kita itu siapa, apa yang dilakukan, untuk apa menjadi guru, alas an kenapa masuk sekolah setiap hari serta relevansinya kita dengan kehidupan sososal masyarakat dan masa depan kita. Dari apa yang didapat dari kolaborasi dengan WAIBI, SLI dan UID menemukan kesadaran tersebut.
Purwanto bersyukur karena dengan adanya program TdBA yang kemudian menjadi transformasi pendidikan di Purwakarta yang melahirkan kreativitas yang sangat tinggi dengna melahirkan berbagai pangan lokal dan juga makanan serta minuman sehat.
Dinas Pendidikan melalui TdBA dan WAIBI telah bersama-sama mempunyai kesadaran bahwa sering kali kita melupakan hal-hal yang sederhana tetapi ternyata bermanfaat untuk masyarakat. (MH/Red)