Tingkatkan Kualitas Kesehatan Terintegrasi, Disdik Purwakarta Gelar Bimtek PAUD HI

Pendidikan_Kita – Dalam rangka kegiatan Pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif yang merupakan program pemerintah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta melalui Bidang PAUD dan PNF menggelar Bimtek Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari Rabu s.d. Jum’at, 16 – 18 Oktober 2024 di Aula SKB Mandalawangi Purwakarta.

Kegiatan bimtek dihadiri sekaligus dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dr. H. Purwanto, M.Pd. Hadir pula Kabid PAUD dan PNF Disdik Purwakarta, Tanti Rozida, S.Sos beserta jajaran, beberapa pejabat serta peserta yang berjumlah 100 orang yang merupakan perwakilan PAUD se-Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini menghadirkan narasumber 10 (sepuluh) fasilitator.

Tanti Rozida dalam laporan pelaksanaan menjelaskan bahwa berbagai penelitian terkait dengan anak usia dini  menunjukkan bahwa penyiapan sumber daya manusia berkualitas harus diawali sejak dini. Bahwa pemenuhan kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan secara holistik terintegratif sangat menentukan kualitas Kesehatan, kecerdasan dan kematangan sosial di tahap berikutnya.

“Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, Kesehatan, gizi, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dan melibatkan pihak terkait baik instansi pemerintah, organisasi masyarakat, organisasi profesi dan orang tua. Kegiatan bimtek ini untuk mengimplementasikan PAUD Holistik Terintegratif di Purwakarta” ujar Tanti.

Purwanto dalam sambutannya menjelaskan PAUD Holistik Integratif adalah pendidikan yang mengajarkan tentang kesehatan yang sarana prasarana mendukung kemudian melibatkan multi pihak termasuk mengajarkan tentang makanan sehat.

“Dibutuhkan kolaborasi dengan multi pihak seperti Posyandu, masyarakat, komunitas dan lain-lain. Baik Sekolah, Kepala Sekolah maupun guru harus berpikir secara holistik kemudian dikelola secara terintegrasi dengan berbagai macam stakeholder” ujar Purwanto.

Masih menurut Purwanto, Sekolah yang terintegrasi holistik tidak hanya mengembangkan pikiran hati dan keterampilannya tetapi harus dikembangkan kesehatan badannya harus sehat karenanya anak sejak usia dini harus sering dilatih gerak fisiknya dan dijaga sehat mentalnya. Kepala sekolah harus bisa memitigasi dan mensupport anak-anak dengan memberikan menu yang sehat di sekolah.

“Mengimplementasikan lingkungan sekolah secara holistik sangat menentukan kualitas kesehatan dan kematangan sosial di tahap berikutnya karenanya pendidikan kesehatan, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan penting dalam pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait” demikian pungkas Purwanto. (MH/Red.)