Pendidikan_Kita – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jenjang SMP Tahun Pelajaran 2025/2026 resmi dibuka Selasa, (17/6/2025) dengan sistem jalur Afirmasi hingga tanggal 20 Juni nanti.
Masyarakat pun mulai sibuk mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah yang diinginkannya ataupun yang terdekat dari rumahnya. Begitu juga dengan tim panitia dari sekolah yang sibuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mendaftarkan di sekolah tersebut.
Salah satunya di SMPN 9 Purwakarta yang memberikan Pelayanan Istimewa dan Prima kepada orang tua maupun peserta didik yang mendaftar di sekolahnya dan itu sudah dimulai sejak sebelum pendaftaran.
Untuk diketahui pada tahun pelajaran 2025 - 2026, SMPN 9 Purwakarta menerima 252 siswa yang terbagi dalam 7 rombel dengan 36 siswa per-rombelnya.
Pelayanan prima ini terkait karena SMPN 9 Purwakarta yang meskipun berada di pinggiran kota tetapi masih menjadi sekolah yang diminati calon pendaftar karena prestasi maupun pembiasan karakternya. Buktinya setiap tahunnya jumlah pendaftar melebihi kuota.
Adapun layanan-layanan istimewanya antara lain:
1. Jemput Bola
Baik Kepala Sekolah, Guru maupun Staf yang menjadi Panitia secara rutin melaksanakan Jemput Bola yang dilakukan sebelum maupun pada saat pendaftaran. Jemput bola yang dimaksud adalah mereka mendatangi sekolah-sekolah untuk menginformasikan mengenai pendaftaran ke SMPN 9 Purwakarta. Tidak hanya jemput bola ke sekolah, setiap pembiasaan pagi, informasi SPMB juga disampaikan kepada peserta didik SMPN 9 Purwakarta maupun Pengurus OSIS untuk diteruskan kepada adik, keluarga atau tetangga yang berniat mendaftar ke sekolah tersebut.
Jemput bola tidak hanya dilaksanakan sebelum pelaksanaan tetapi pada saat pelaksanaan dimana nantinya panitia akan berjaga untuk membantu masyarakat bahkan sampai ke waktu-waktu menjelang pendaftaran di tutup.
2. Pelayanan Online dan Offline
Panitia SPMB SMPN 9 Purwakarta yang berjumlah 10 orang tersebut dibagi menjadi 2 tim pelayanan yaitu pelayanan online maupun offline. Pelayanan online yaitu panitia yang terfokus pada pendaftaran online yang dilakukan oleh orang tua calon pendaftar ataupun guru SD yang mendaftarkan peserta didiknya. Nantinya panitia online akan mengecek kelengkapan pendaftaran yang nantinya jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam persyaratan akan dirangkum pada buku temuan pendaftaran. Sedangkan untuk Panitia offline bertugas membantu masyarakat yang belum melek teknologi dengan nantinya dibantu pada saat proses pendaftaran oleh panitia.
Semua panitia yang terlibat baik online maupun offline semuanya melek IT artinya semuanya bisa menggunakan komputer dengan optimal begitu juga jaringan internet di sekolah tersebut yang tidak pernah ada kendala sama sekali.
3. Buku Temuan Pendaftaran
Sejak beberapa tahun Panitia SPMB SMPN 9 Purwakarta membuat Buku Temuan Pendaftaran yaitu buku yang merangkum kekurangan ataupun kesalahan dari persyaratan yang di upload calon peserta didik. Temuan kekurangan tersebut akan diinformasikan baik kepada guru yang mendaftarkan peserta didiknya maupun kepada orang tuanya melalui Whatssap untuk kemudian diperbaiki ataupun diganti.
Dra. Titi Sulastri Subandi, M.Pd selaku kepala SMPN 9 Purwakarta menyampaikan Pelayanan Istimewa SPMB Tahun 2025 bukanlah yang pertama tetapi sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini sebagai upaya untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai pendaftaran. Prestasi yang sering diraih begitu juga dengan pendidikan karakter menjadi daya tarik bagi orang tua maupun calon pendaftar untuk memilih sekolahnya.
"Suasana sekolah yang nyaman dan adanya pelayanan istimewa yang membantu orang tua calon pendaftar juga menjadi faktor penting sehingga tertarik menyekolahkan anaknya di SMPN 9 Purwakarta" ujar Titi.
Sedangkan menurut Pipin Tresnawati, M.Pd mewakili Panitia SPMB SMPN 9 Purwakarta mengatakan bahwa pelayanan istimewa kepada calon pendaftar tujuannya adalah agar masyarakat merasakan pelayanan yang responsif dan cepat sehingga mereka merasa dihargai dan diapresiasi.
"Dengan memberikan layanan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas sekolah dan kepercayaan masyarakat kepada SMPN 9 Purwakarta. Pelayanan Istimewa ini diharapkan berdampak positif tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi sekolah itu sendiri" demikian menurut Pipin.
