14 Desember 2023
Purwakarta, (14/12/2023) – Salah satu jenis makanan yang sering kali membuat bingung terkait jenisnya adalah Pepaya. Masyarakat menyebutnya buah namun ada juga yang menyebutnya sebagai sayuran. Pepaya memiliki manfaat yang tinggi seperti menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan, mencegah penuaan dini dan mencegah kanker.
Papaya banyak ditanam di kebun masyarakat maupun kebun sekolah. Sebagai implementasi dari pembelajaran Tatanen di Bale Atikan (TdBA), SMPN 8 Purwakarta mengubah pepaya dalam hal ini pepaya muda menjadi cemilan.
Pemilihan pepaya muda berawal dari kemarau panjang yang mengakibatkan beberapa tanaman maupun sayuran gagal tumbuh saat kemarau. Di kebun TdBA SMPN 8 Purwakarta hanya Pepaya yang terus berbuah namun tidak sampai matang karena sering menjadi incaran kelelawar.
Pembuatan keripik pepaya muda yang diberi nama Delta Papa Krunch jika dikaitkan dengan Pendidikan P5 dan Pembelajaran TdBA adalah mengolah bahan mentah, bahan setengah jadi untuk kemudian diproduksi menjadi satu produk yang tidak hanya dibuat dan dinikmati oleh siswa tetapi juga nantinya bisa dijadikan usaha bagi anak-anak. Materi tersebut ada pada mata Pelajaran IPS kelas 7.
Prosesnya pembuatan keripiknya pun mudah dengan bahan-bahan yang mudah didapat selain itu waktu pembuatannya pun tidak memakan waktu lama. Pepaya muda yang rasanya sedikit pahit namun setelah dibuat menjadi keripik dengan ditambah bahan-bahan yang sederhana, rasanya pun berubah menjadi manis dan enak untuk dijadikan cemilan.
Selain mengolah keripik pepaya muda, SMPN 8 Purwakarta juga membuat Delta Krispi yang berbahan dasar Sereh, Delta Darlung, Si Bolang Milky dan Delta Lemongrass dan semuanya akan ditampilkan pada Festival Tatanen di Bale Atikan yang akan diselenggarakan pada hari Senin, 18 Desember 2023 di Aula Bale Guru Linuhung Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. (MH/Red)