04 Juni 2020
disdik.purwakartakab.go.id -- Keluarga besar SMPN 4 Darangdan sukses mengubah lahan bekas tumpukan berangkal menjadi lahan tanam produktif. Lebih luar biasa lagi, para siswa SMPN 4 Darangdan berpartipasi aktif dalam proses transformasi lahan tersebut.
Dari amatan di lokasi, luas lahan tersebut berjumlah sekitar 90 meter persegi. Meski begitu, proses pembenahan cukup menguras tenaga. Tidak kurang dari 7 kali colt bak terbuka mondar-mandir membuang berangkal dari sekolah kepada warga yang kebetulan membutuhkan. Dalam prakteknya, para siswa bersemangat bahu-membahu membantu.
Kepala SMPN 4 Darangdan, Agus Mulyana, M.Pd., yang ditemui di lokasi menuturkan, transformasi lahan yang dilakukan di lingkungan sekolahnya tidak lepas dari anjuran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto.
"Beliau seringkali mengingatkan bahwa penanaman padi di lingkungan sekolah adalah bagian dari pendidikan karakter. Lalu, dalam prakteknya, kami dimotivasi untuk kreatif. Penanaman padi bisa dilakukan dengan beragam media. Yang penting bisa tercipta ekosistem yang baik di sekolah. Dan atas dasar itu kami memutuskan untuk melakukan transformasi lahan. Agar lebih produktif dan bermanfaat," jelasnya.
Kepsek Agus tak luput mengapresiasi langkah pro-aktif Dinas Pendidikan Purwakarta untuk program penanaman padi di lingkungan sekolah.
"Program ini sangat penting. Terlebih, untuk menguatkan wawasan lingkungan para siswa. Sekaligus memberikan pengetahuan kepada para siswa terkait proses produksi padi dari penanaman hingga sampai di meja makan sebagai nasi," demikian sampainya. (NC/Red).