image

Admin Dinas Pendidikan

08 Maret 2024

1224x Dilihat
SMPN 3 Campaka, Penggambaran Sosok Perempuan Purwakarta Melalui Tari Menong

Purwakarta, (08/03/2024) –  Sebagai Sekolah Penggerak, SMPN 3 Campaka yang beralamat di PTPN VIII CIkumpay terus melakukan inovasi dan juga terus mengangkat potensi siswanya sesuai dengan bakat dan minatnya.  Sebagai sekolah kecil yang mempunyai mimpi besar, Hj. Ihat Solihat bersama guru-guru dan juga staf sekolah berusaha mewujudkan mimpi besar dari sekolahnya salah satunya melalui kreativitas guru dan siswanya.

Tari Menong adalah salah satu hasil kreativitas dari salah satu stafnya yang juga Pembina Seni Budaya  yaitu Indah Ayu Lestari. Indah berhasil menciptakan tarian dan kemudian oleh ketiga siswi dilombakan pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2023. Hasilnya Tari Menong yang dibawakan oleh Putri Aulia, Avelia dan Syifa Lazifah terpilih sebagai juara pertama dan berhak mengikuti lomba di tingkat Propinsi.

Tari Menong berasal dari dua kata, yaitu “Men” yang berarti manusia dan “Nong” yang berarti cantik. Pemilihan Menong karena merupakan ikon dari Kabupaten Purwakarta. Menong merupakan boneka kerajinan khas Purwakarta dan ciri khas tiga warna yaitu hitam yang menunjukkan kekuatan, merah yang memiliki arti keberanian dan warna putih yang memancarkan kebaikan. Ketiga warna tersebut digambarkan pada sosok perempuan Purwakarta yang kuat, berani dan penuh kebaikan. Tarian tersebut juga menggunakan Tampah atau Nyiru dalam Bahasa Sunda yang diberi lukisan Menong. Gambarnya dibuat oleh salah satu alumni SMPN 3 Campaka.

Menurut Kepala SMPN 3 Campaka Hj. Ihat Solihat, keberhasilan gurunya menciptakan kreasi Tari Menong dan kemudian juara di tingkat Kabupaten membuktikan bahwa sekolahnya meski kecil dan terpencil namun mampu menghasilkan sesuatu yang kreatif dan membawa dampak positif tidak hanya bagi sekolah tetapi juga bagi siswa-siswi sekolahnya.

“Setelah kemenangan di FLS2N tingkat Kabupaten, kemudian siswi yang menari Menong tersebut dua kali diundang dalam acara besar yaitu saat pelantikan Pengurus PGRI Perempuan dan Cakap Digital Kominfo yang diselenggarakan di Bale Sawala Yudhistira. Dan itu menjadi kebanggaan karena tarian mereka mendapat apresiasi baik dan ditonton lebih dari 500 peserta yang hadir” ungkap Ihat

Indah Ayu Lestari, pelatih tari sekaligus Pembina Ekskul Seni Budaya mengatakan tarian tersebut diciptakan kurang dari seminggu. Sedangkan latihannya dilakukan kurang lebih satu bulan setelah melewati proses seleksi siswa yang kemudian terpilih sebagai Penari Menong.

“Saya melihat antusias dari Putri dan kedua temannya yang sangat bersemangat dalam berlatih begitu juga saat berlomba. Kerja keras mereka yang tidak semuanya mempunyai latar belakang penari patutlah mendapatkan apresiasi karena bisa tampil luar biasa saat menari. Mereka nantinya akan menjadi contoh bagi adik kelasnya untuk terus melestarikan Tari Menong dan melestarikan budaya di sekolahnya” ucap Indah.

Putri Aulia mewakili kedua temannya sangat berbangga menjadi yang terpilih menarikan tarian yang menggambarkan ciri khas Purwakarta tersebut. Terlebih lagi diapresiasi dengan baik terutama oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.

Ke depannya menurut Ihat, sekolahnya melalui Pembina ekskul seni budaya akan terus menciptakan kreasi yang bercirikan budaya Purwakarta dan juga melalui tim guru dan staf yang punya semangat luar biasa untuk memajukan sekolah, mereka akan terus berinovasi dan menggali potensi siswa-siswinya. (MH/Red)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)