SMPN 1 Pondoksalam, Ajak Guru Ikuti Simulasi AN Sulingjar

Purwakarta, (06/08/2024) – Terhitung tanggal 5 s.d. 8 Agustus 2024, peserta didik kelas 8 SMP di seluruh Indonesia secara serentak melaksanakan Simulasi Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN)/Sulingjar.

Asesmen Nasional (AN) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memetakan pendidikan secara berkala dan mendorong perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. (Permendikbudristek No. 17 Tahun 2021). AN dibagi menjadi tiga yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid, Survey Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid dan Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang mengukur kualitas aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.  

Simulasi merupakan tahapan pra pelaksanaan untuk mengetahui kondisi infrastruktur yang digunakan oleh satuan pendidikan sudah dapat digunakan dengan baik dengan menggunakan data peserta dumm

Salah satu sekolah yang dikunjungi yaitu SMPN 1 Pondoksalam turut melaksanakan Kegiatan Simulasi AN/Sulingjar yang berlangsung tanggal 5 s.d. 6 Agustus 2024.

Menurut Muhamad Farhan, Proktor AN SMPN 1 Pondoksalam mengatakan bahwa sejak hari minggu (04/08/2024) bersama tim teknisi sudah melaksanakan persiapan baik itu sarana prasarana seperti laptop, server dan kondisi ruangan kelas sehingga ketika saat pelaksanaan simulasi bisa berjalan dengan lancar.

Fibriana Kusumah, Kepala SMPN 1 Pondoksalam menjelaskan bahwa pelaksanaan Simulasi AN/Sulinjar di sekolahnya tidak hanya dilaksanakan oleh peserta didik tetapi juga oleh wali kelas 8.

“Saya mengajak tidak hanya peserta didik tetapi juga wali kelas 8 untuk mengikuti simulasi tujuannya agar mengetahui soal dari AN/Sulinjar tersebut sehingga nanti bisa dijadikan bahan pembelajaran kepada peserta didik kelas 8”

Masih menurut Fibriana, untuk Simulasi AN/Sulingjar di sekolahnya disiapkan 5 laptop dan kondisi server selalu dipantau sehingga tidak mengalami gangguan saat pelaksanaan. Untuk simulasi, peserta dipilih secara acak oleh wali kelas masing-masing.

Salah satu guru yang mengikuti simulasi mengatakan bahwa soal-soal AN/Sulinjar terikat dengan karakter P5 yaitu bernalar kritis karena untuk soal tertentu memerlukan penalaran yang kuat dan kecepatan saat mengisi soal.

Fibriana berharap dengan adanya simulasi ini, Tim AN/Silungjar sekolahnya bisa membaca peta kelebihan maupun kekurangan pelaksanaan sehingga saat pelaksanaan Gladi Bersih maupun Pelaksanaan AN/Sulingjar tidak ada kendala apapun. (MH/Red.)