23 Agustus 2023
Purwakarta, (23/08/2023) - Kepala Dinas Pendidikan pimpin apel pagi Senin (21/8) Dalam sambutan pada apel senin lalu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta mengingatkan agar seluruh Sekolah di kabupaten Purwakarta terus melaksanakan kebijakan lokal pendidikan karakter Purwakarta termasuk 7 poe atikan.
Salah satu sekolah yang terus menerapkan pendidikan karakter Purwakarta Istimewa adalah SMPN 1 Jatiluhur. Dalam perjalanannya sekolah tersebut turut melaksanakan kebijakan dan berusaha untuk terus melakukan inovasi pembelajaran agar sekolah tersebut memiliki unggulan tersendiri, salah satu nya melalui bidang seni yaitu kesenian Angklung.
Seni angklung oleh SMPN 1 Jatiluhur tidak hanya diterapkan sebagai kegiatan ektrakurikuler tetapi juga menjadi bagian dari pembelajaran pendidikan karakter “Rebo Maneuh di Sunda”
Menurut Kepala SMPN 1 Jatiluhur, Iwan Hidayat Angga setiap hari rabu, tidak hanya kaulinan barudak saja yang dilakukan oleh peserta didik di sekolahnya tetapi mereka juga diperkenalkan tentang kesenian Sunda.
“Peserta didik tidak hanya mengenal kaulinan tetapi juga harus diperkenalkan dengan keseniannya. Peserta didik yang mengikuti ektrakurikuler Angklung bersama-sama dengan guru sering kali menampilkan kemampuan mereka dalam memainkan angklung. Tujuannya agar peserta didik tersebut tidak lupa dengan kesenian dari daerahnya sendiri” ungkap Iwan.
Rencana ke depan, masih menurut Iwan bahwa kesenian angklung ini akan dijadikan kelas unggulan di sekolahnya.
“Ke depannya akan dibuat kelas unggulan untuk kesenian angklung dan gamelan hingga bisa menjadi ciri khas SMPN 1 Jatiluhur. Sedang direncanakan untuk membeli beberapa angklung sebagai pengganti angklung yang bambunya sudah mulai rapuh” ujar Iwan.
Sedangkan menurut Guru Kesenian SMPN 1 Jatiluhur sekaligus pembina Ekstrakurikuler Angklung, Risdian Ariestiana, Ektrakurikuler Angklung di SMPN 1 Jatiluhur sudah berjalan dari tahun 2020.
“Saat ini ada sekitar 30 peserta didik dari kelas 7 sampai 9. untuk memainkannya kita menggunakan kode tangan. Angklung permainnya sangat simpel dan hanya butuh waktu 5 -10 menit untuk bisa memainkan angklung. Semoga ke depannya Angklung SMPN 1 Jatiluhur tidak hanya dikenal di kecamatan tetapi juga di tingkat kabupaten bahkan nasional” ucap Risdian. (MH/Red)