Pendidikan_Kita - SMPN 1 Bungursari kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas. Hari ini, sekolah secara resmi mengukuhkan Duta Anti Korupsi yang berasal dari unsur guru dan siswa sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kejujuran dan anti korupsi sejak dini.
Pengukuhan ini dilakukan dalam sebuah upacara khusus yang berlangsung di lapangan hijau sekolah disaksikan oleh para guru, siswa dan warga sekolah lainnya.Titi Kurniati guru mata pelajaran matematika , salah satu guru inspiratif di sekolah ini, dipercaya sebagai Duta Anti Korupsi dari unsur guru, sementara dari siswa terpilih dua nama yang telah melalui proses seleksi, yaitu Anggita Dinar Kusuma dari kelas 8A dan Aisha Vianka Prameswari dari kelas 8F.
Kepala SMPN 1 Bungursari Elya Ratna Hartawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar simbolis, melainkan sebagai langkah konkret dalam membudayakan sikap anti korupsi di lingkungan sekolah. “Kami berharap Bu Titi, Anggita, dan Aisha bisa menjadi teladan dalam membangun budaya jujur, disiplin, dan tanggung jawab, baik di dalam maupun di luar sekolah,” ujarnya. Bu Titi, yang dikenal disiplin tidak pernah telat pukul 06.00 sidah siap di kelas namun penuh empati, menyatakan siap menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. “Korupsi bukan hanya soal uang negara. Korupsi bisa bermula dari hal kecil, seperti mencontek atau mengambil hak orang lain. Di sekolah ini, kita ajarkan kejujuran sebagai fondasi utama,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggita dan Aisyah mengaku bangga dan siap menjadi agen perubahan di kalangan teman sebaya. “Kami ingin membuktikan bahwa anak muda bisa menjadi pelopor anti korupsi. Dimulai dari hal kecil, seperti tidak mencontek, mematuhi aturan, dan berani menegur teman yang berbuat curang,” kata Anggita dengan penuh semangat.
Dengan dikukuhkannya para duta ini, SMPN 1 Bungursari berharap nilai-nilai anti korupsi dapat semakin mengakar dalam budaya sekolah, membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral maupun spiritual.
Penulis:
Ida Kholidah
Guru PAI SMPN 1 Bungursari
