SMPN 1 BUNGURSARI DEKLARASIKAN SEKOLAH RAMAH ANAK

Disdik.purwakartakab.go.id – Jajaran manajemen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bungursari deklarasikan Sekolah Ramah Anak, Selasa (12/02), di halaman sekolah. 

Dari amatan langsung di lokasi, deklarasi dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto. Seluruh warga SMPN 1 Bungursari kompak hadir di halaman sekolah. Kemudian, tampak hadir pula sejumlah tokoh seperti perwakilan Polsek Bungursari, Kepala Bidang Perlindungan Anak (P3A) dan Sekretaris Dinas Sosial. 

Dalam sambutannya, Kadisdik Purwanto mengatakan, SMPN 1 Bungursari bisa sehebat ini diantaranya karena peran komite sekolah yang tidak kalah hebat. 

“Jujur saja, sekolah ini sudah hebat. Pertama, sekolah ini sudah bersih lingkungannya. Lalu, dari tata cara duduk, murid disini sudah tertib, tidak ada yang mengobrol. Hal ini harus menjadi pembiasaan. Jadi, jika ada yang tampil di depan, harus diperhatikan bersama. Semua ini karena selain ada peran guru juga pasti ada kontribusi dari para orang tua siswa dan komite sekolah yang menjadi wadahnya,” katanya.  

Masih terkait etika para siswa, dia melanjutkan bahwa hal mendasar yang mesti terbangun pada diri siswa adalah adab dalam berperilaku. 

“Sebagai umat muslim, aspek ini harus terus dikembangkan. Sekolah adalah tempat membentuk adab, prilaku yang merupakan visi kenabian. Dalam satu kesempatan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak (HR. Al-Baihaqi :Red),” runutnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kadisdik Purwanto tidak luput mengingatkan pihak sekolah untuk konsisten menerapkan kebijakan “Tujuh Poe Atikan Istimewa”. 

“Seperti hari ini yang temanya adalah “Rebo Maneuh di Sunda”. Para guru harus mengenakan pakaian adat. Bapak-bapak nya mengenakan pangsi dan iket. Ibu-ibunya mengenakan kebaya dan semuanya harus menggunakan bahasa Sunda. Bapak Ibu Guru harus menjadi teladan bagi peserta didik dilingkungan sekolah. Sehingga, para siswa bisa mengikuti teladan dari Bapak dan Ibu gurunya,” ucapnya.  

Jika para guru bisa memberikan teladan yang baik kepada para siswa, dia mengaku optimis kelak SDM purwakarta akan menjadi manusia unggul berbekal pendidikan karakter yang telah dibiasakan sejak jenjang SD.  

“Ingat! Generasi unggul sejatinya adalah peserta didik yang hebat. Mereka lahir berkat paduan kontribusi guru yang hebat, kepala sekolah yang hebat, komite yang hebat, dan orang tua yang heba.  Jika kita bekerjasama dan gotongroyong memajukan pendidikan di SMPN 1 Bungursari, kami optimistis ke depan dari sekolah ini akan lahir generasi lulusan yang hebat, manusia unggul,” demikian tutupnya. (NC/Red).