SMP di Purwakarta Ujian Sekolah Secara Daring

Disdik.purwakartakab.go.id – Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan mode Daring (Dalam Jaringan) alias online. 

Hal tersebut merujuk pada Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  nomro 4 Tahun 2020 dan Edaran Bupati Purwakarta nomor 443.1/1038/Disdik. Kedua aturan tersebut mengatur pembelajaran dari rumah, Ujian Sekolah, Kenaikan Kelas dan kelulusan dalam masa darurat penyebaran COVID-19.

“Ujian Sekolah (US) Daring/online ini dilaksanakan bagi sekolah, guru, siswa dan orang tua yang memiliki fasilitas yang memadai, jangan sampai Ujian Daring ini memberatkan peserta didik dan orang tua. Pelaksananaan Ujian Sekolah dilarang membearatkan siswa  dan orang tua, terutama terkait fasilitas seperti  pengadaan HP Android dan kuota internetnya.” Ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta, H. Purwanto melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu. 

Masih menurut Kadisdik Purwanto, penyelenggaran pendidikan dalam masa darurat penyebaran COVID-19 ini mengacu pada surat edaran baik yang diterbitkan oleh Kemendikbud, Bupati mapun Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta. 

“bahwa ujian sekolah dalam bentuk tes yang mengumpulkan peserta didik tidak diperbolehkan. Ujian sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portopolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring/online dan atau bentuk assesment jarak jauh lainnya. Penentuan kelulusan peserta didik dapat berdarsarkan nilai lima semester terkahir. Nilai semester genap kelas 9 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan,” runutnya. 

Berdasarkan data yag dihimpun tim Redaksi Pendidika Kita, Pelaksanaan Ujian Daring jenjang SMP wantunya Variatif hal ini sesuai dengan perencanaan sekolah masing-masing yang mengacu pada kebijakan merdeka belajar. Adapun jumlah sekolah penyelenggara Ujian Sekolah (US) Tahun pelajran 2019/2020 sebanyak 105 sekolah terdiri dari 78 sekolah Negeri dan 27 sekolah swasta. [RED/NC/DSP]