Pendidikan_KIta - Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh dunia pendidikan Kabupaten Purwakarta. SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran berhasil meraih Anugerah Utama Gapura Panca Waluya tingkat Propinsi Jawa Barat.
Pemberian anugerah diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Purwanto, M.Pd kepada pemenang utama dari Kabupaten Purwakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd, Selasa (30/12/2025) pada acara Anugerah Gapura Pancawaluya di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Hj. Tintin Supriatin, M.Pd selaku Kepala SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran yang juga hadir pada acara penganugerahan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan Gapura Pancawaluya yang diberikan kepada sekolahnya sekaligus menjadi komitmen untuk menghadirkan pendidikan karakter di sekolahnya.
"Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan Anugerah Gapura Pancawaluya yang diberikan kepada satuan pendidikan kami. Penghargaan ini buah dari kerja kolektif seluruh warga sekolah ekologi dari mulai—guru, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua, serta dukungan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan"
"Anugerah ini menjadi penguat komitmen kami untuk terus menghadirkan pendidikan yang berkarakter, ramah anak, berbudaya, dan berorientasi pada penguatan delapan dimensi profil lulusan. Nilai-nilai Pancawaluya kami implementasikan tidak hanya sebagai program, tetapi sebagai budaya hidup dalam keseharian pembelajaran dan tata kelola sekolah" ujar Tintin
Penghargaan yang didapat oleh SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran menjadi motivasi untuk terus berinovasi, menjaga konsitensi serta memperluas kolaborasi dengan peningkatan kualitas layanan pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan.
"Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi kami untuk terus belajar, berbagi praktik baik, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di daerah dan Indonesia" demikian tutup Titin.
Selamat!
(Mira Habibah/Red.)
