image

Admin Dinas Pendidikan

24 September 2020

2645x Dilihat
SEKOLAH EKOLOGI PANEN RAYA KANGKUNG

Disdik.purwakartakab.go.id – Peserta Didik Sekolah Ekologi SMP Negeri 10 Purwakarta Kahuripan antuasias terlibat panen raya kangkung, Kamis (24/09).


Ditemui langsung, Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Purwakarta, Neneng M Patimah mengatakan, kegiatan panen raya kangkung ini diikuti oleh perwakilan peserta didik di lingkungan Sekolah Ekologi.


"Alhamdulillah hari ini Sekolah Ekologi SMPN 10 Purwakarta panen raya kangkung yang kedua. Kangkung ini adalah hasil karya dari anak-anak walaupun sedang menghadapi masa pandemi. Teknisnya, para peserta didik mendapatkan jadwal bergantian untuk merawat tanaman kangkung ini sehingga menghasilkan," katanya. 


Lebih lanjut, Kepsek Neneng menyebutkan bahwa selain kangkung, ada tanaman lain yang juga ditanam warga sekolah. Hal tersebut, tambahnya, adalah wujud aksi partisipatif terhadap program Tatanen di Bale Atikan yang diinisiasi Dinas Pendidikan Purwakarta. 


"Selain kangkung, ada tomat, kacang panjang dan jenis tanaman sayuran lainnya. Kemudian, ada pada juga. Sekolah Ekologi memiliki lahan pekarangan, sawah dan kebun yang dijadikan sebagai laboratorium pendidikan  Tatanen di Bale Atikan," katanya. 


Tak luput, dia menegaskan bahwa hasil panen kangkung ini juga akan dibagikan kepada masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan, para guru dan orangtua siswa.


"Semoga hasil panen kami ini bermanfaat untuk orang banyak," begitu tukasnya. 
 

Terpisah, salahsatu keluarga siswa sekolah ekologi mengaku senang dengan kegiatan alam yang kerap digelar di lingkungan sekolah. 


"Tifa (nama siswa : red) jadi punya keahlian. Kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah sangat bagus dan aplikatif. Di era millenial digita, l kan, anak-anak banyak main handphone gtu ya, tetapi alhamdulillah keponakan saya diajari hal-hal yang aplikatif. Kita ketahui bahwa kebutuhan sandang pangan papan ialah kebutuhan primer.

Siapa tau ini bisa jadi inspirasi juga buat keponakan saya dan anak-anak lainnya kemudian bisa dikembangkan membuat makanan kemudian bisa dipasarkan melalui GO-FOOD makanan ringan yang bisa dijual, hal ini sangat bagus sekali sangat aplikatif, nanti anak-anak punya jiwa wirausaha. 
​​​​​​​
saya berterima kasih sekali, kurikulum yang dikembangkan oleh Sekolah Ekologi SMPN 10 Purwakarta Kahuripan. Semoga semakin maju lagi dan dipertahankan yang sudah bagus," demikian ungkapnya. (NC/Red)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)