Pendidikan_Kita – “Tiada yang tidak mungkin untuk bertranformasi menjadi lebih baik asalnya niat, komitmen dan langsung mempraktekkan demi mensukseskan pendidikan karakter di Purwakarta”. Itulah sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Nurhasan, Kepala SDN Situ Pondok Salam Purwakarta yang baru 7 bulan menjabat di sekolah tersebut.
Meski baru 7 bulan menjalankan tugas, perlahan tapi pasti bergerak membangun sekolahnya yang dimulai dengan membenahi tata lingkungan sekolah seperti bangunan yang dulunya ruang guru menjadi ruang perpustakaan yang bersatu dengan ruang kepala sekolah. ruangan yang dulunya semrawut kini tertata rapi dan bersih. Begitupun ruang kelas, yang dulunya catnya banyak yang terkelupas kini dicat ulang dan dihiasi dengan karya peserta didik. Ruang guru pun dibuat serapi dan senyaman mungkin.
Setelah interior ruangan dirubah, Nurhasan kemudian memfokuskan pada Program Tatanen di Bale Atikan. Sebagai bagian dari Tim Pengembang dan Pokja TdBA, ilmu yang didapat tentunya direalisasikan di sekolah yang dipimpinnya. Bedengan demi bedengan sederhana dibuatnya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dengan memanfaatkan genteng-genteng bekas yang tertumpuk di belakang sekolah. lahan-lahan yang kosong pun dirubah menjadi lahan yang produktif. Peserta didik pun dilibatkan dalam pembangunan bedengan tersebut selain saat menanam bibit-bibit di bedengan tersebut.
Kini tiap ruang kelasnya terdapat bedengan dengan ditanami tanaman yang berbeda jenisnya. Begitupun dengan halaman belakang sekolah yang ditata sedemikian rapi dan menarik dengan kembali memanfaatkan gentenng sebagai bahan utama. Selain itu dibangun kolam Lele sebagai sarana pembelajaran peternakana. Halaman belakang sekolah yang dulunya terbengkalai menjadi kebun bagi siswa kelas 6. Beberapa hasil tanamannya pun sudah berhasil panen dan dinikmati tidak hanya oleh peserta didik tetapi juga untuk civitas sekolah.
Menurut Nurhasan, bersama guru-guru maupun penjaga sekolah dan dibantu oleh bimbingan dari pengawas Nia Kaniati, S.Pd ingin mewujudkan SDN Situ yang Bersatu yaitu bergerak bersama-sama untuk maju. Sekolah akan maju karena adanya kerjasama semua guru maupun penjaga dan tidak ada yang bergerak sendiri.
Nurhasan pun memiliki target tidak hanya pada Program Tatanen di Bale Atikan tetapi menjadikan peserta didiknya unggul tidak hanya di bidang akademis tetapi juga di bidang lainnya. Nurhasan dibantu guru-guru mulai menjaring bibit-bibit unggul tersebut untuk kemudian dibantu untuk diasah kemampuannya. Terakhir dia pun berharap agar rencananya membangun gazebo sebagai ruang baca maupun ruang pembelajaran anak dan kandang ayam untuk pembelajaran siswa segera terwujud.