image

Admin Dinas Pendidikan

26 Maret 2024

936x Dilihat
SDN 2 Cilandak, Gali Potensi Peserta Didik di Bidang Keagamaan Melalui Hapalan Surat Pendek

Purwakarta, (26/03/2024) – Kegiatan Pesantren Ramadhan di Kabupaten Purwakarta tingkat SD dan SMP terus berjalan sesuai yang di programkan di sekolah masing-masing. Untuk minggu ini akan dilaksanakan penutupan kegiatan pesantren tersebut. Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh semua sekolah jenjang SD dan SMP salah satunya terkait hapalan Al-Qur’an seperti yang dilakukan oleh SDN 2 Cilandak.

Sekolah yang terletak di Kp. Cisantri RT. 02/01 Kabupaten Purwakarta melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan selain diisi dengan kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta antara lain Fiqih, Tauhid dan Tajwid, kegiatan lainnya difokuskan pada hapalan Al-Qur’an. Hal ini sejalan dengan program jangka panjang sekolah tersebut yang ingin melahirkan peserta didik yang bisa menghapal Al-Quran dalam hal ini surat-surat pendek yang terdapat pada Juz ke-30.

Kepala SDN 2 Cilandak, Raesih mengatakan sejak tiga tahun lalu sekolahnya mulai bekerjasama dengan tokoh agama yang berada di lingkungan sekitar sekolah mengingat banyaknya peserta didik yang belajar agama pada ustad tersebut selain belajar pada di sekolah.

Hasilnya beberapa peserta didik mampu meraih prestasi pada Musabaqah Hidfzil Qur’an (MHQ) tingkat Kecamatan Cibatu. Meskipun belum mampu meraih prestasi di tingkat kabupaten, Raesih dan semua guru SDN 2 Cilandak sangat bangga atas pencapaian peserta didiknya.

“Dengan hapalan Al-Qur’an diharapkan peserta didik dapat bertambah pengetahuan dan hapalannya. Dan semoga ke depannya bisa meraih prestasi di tingkat lomba yang lebih tinggi lagi” ucap Raesih.

Ahmad Lutfi, salah satu Guru Agama di sekolah tersebut mengatakan kerjasama dengan salah satu ustadz di sekitar lingkungan sekolah sangatlah penting untuk membantu mencerdaskan peserta didik di bidang agama. Selain itu agar karakter peserta didik yang religius terbentuk sejak dini di sekolah.

“Dengan adanya kegiatan hapalan Al-Qur’an sejak dini yang dimulai dari surat-surat pendek diharapkan sekolah bisa menggali potensi peserta didik untuk menjadi penghafal Al-Qur’an di masa depan” ujar Ahmad.

Santika, salah satu peserta didik penghapal Al-Qur’an mengatakan bahwa cita-citanya kelak ingin menjadi Ustadzah karenanya dia giat belajar Al-Quran sejak kecil dan mulai diseriuskan saat kelas 2 SD dengan bimbingan guru di sekolah dan guru ngajinya. Dia sangat bangga bisa mengharumkan nama baik sekolah melalui potensi yang dimilikinya saat ini yaitu hapalan surat-surat pendek. (MH/Red.)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)