04 Oktober 2019
Disdik.purwakartakab.go.id – Jajaran manajemen Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Nagrikidul beserta jajaran Komite sekolah bekerjasama dengan Bidang Perlindungan Anak (P3A) Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta deklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA) sekaligus memperingati Muharaman dan pengusapan sahabat anak yatim.
Dalam amatan langsung dilokasi kegiatan ini di hadiri oleh seluruh warga sekolah, komite sekolah, orangtua, dan tokoh masyarakat setempat, dinas social, sekertaris Dinas Pendidikan. dihalaman SDN 1 Nagrikidul, Kamis (3/10).
Kusmiati, S.Pd. Kepala Sekolah SDN 1 Nagrikidul mengatakan, kegiatan ini merujuk kepada Pendidikan Karakter, dimana tematik pada hari kamis, yakni Kemis Welas Asih, hari ini kita Bersama warga sekolah dan juga komite sekolah memperingati 1 Muharram, pengusapan sahabat anak yatim dan sekaligus deklarasikan Sekolah Ramah Anak.
Kusmiati Bersama warga sekolah siap melaksanakan menjadi Sekolah Ramah Anak, sekolah ramah anak ialah sekolah yang bersih, nyaman, selain itu lingkungannya juga sudah ramah anak. Kemudian Kusmiati Sekolah Ramah Anak bias berjalan dengan baik, Sukses jika semua mendukung unsur dari masyarakat setempat, orangtua dan keluarga besar SDN 1 Nagrikidul. Jelasnya
Sementara itu kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Didi Gaenadi Sekretaris Dinas Pendidikan, dalam sambutannya mengatakan Sekolah Ramah Anak itu melahirkan anak berkualitas, bagaimana anak memenuhi hak-hak anak, sekolah memanusiakan manusia.
“Sekdis mengingatkan agar anak-anak hari ini di control dengan baik sebab pengaruh pesat arus informasi teknologi”.
Prinsipnya Sekolah ramah anak itu ialah tidak ada diskriminatif, semua anak memiliki hak yang sama, tidak ada kekerasan, tidak ada buliying, Sekdis optimis terhadap SDN 1 Nagrikidul karena dengan hadirnya para orang tua dan komite juga tokoh setempat ialah bentuk dukungan terhadap Sekolah Ramah Anak. Demikian ungkapnya. (NC/Red)