19 Juli 2018
PENDIDIKANPURWAKARTA.COM - Sorak-sorak siswa bergembira terdengar, selaras dengan dentuman drum dari Marching Band SDN 1 Nagrikidul telah mengawali cerahnya hari ini.
Kepala Sekolah SDN 1 Nagrikidul Kusmiati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pertunjukan ekstrakulikuler yang digelar selama tiga hari pertama setiap sekolah mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan sekolah kepada siswa baru di lingkungan SDN Nagri 1 Nagrikidul, kegiatan MPLS dimulai hari Senin dan diakhiri hari Rabu ( 16-18 Juli 2018). Masa pengenalan ini diisi oleh berbagai kegiatan seperti mengenal sekolah, keadaan kelas, guru, serta mengenal beragam ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Seluruh siswa baru kelas satu mengikuti MPLS selama tiga hari berturut-turut yang diakhiri dengan menyaksikan penampilan ekstrakurikuler," Terangnya.
Saat di konfirmasi Pendidikanpurwakarta.com Kusmiati menjelaskan penampilan ekstrakulikuler tersebut meliputi penampilan Marching Band, Tahfizd, Angklung, Pramka, Pianika, Paskibra dan Tari Daerah.
"Selain itu ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang tidak bisa ditampilan seperti badminton, futsal, bola volley , pantomim," Jelasnya
Kusmiati juga mengaku, lebih dari sepuluh kegiatan ekstrakurikuler yang bisa dipilih siswa untuk menyalurkan bakat dan potensi yang dimiliki seluruh siswa SDN 1 Nagrikidul tanpa dipungut biaya.
"Jadwal ekstrakurikuler dilaksanakan dua hari dalam seminggu sepulang sekolah dan hari sabtu pagi pukul 08.00 – 10.00 WIB yang dibimbing oleh satu atau dua guru pendamping pada masing-masing kelompok ekstrakurikuler. Setiap siswa kelas 2 sampai kelas 6 boleh memilih kelompok yang akan diikuti. Bahkan banyak siswa yang mengikuti lebih dari satu kelompok. Untuk kelompok Tari Daerah, siswa baru kelas satu pun sudah boleh mendaftar untuk mengikutinya," Jelasnya.
Lebih lanjut kusmiati mengatakan, dengan banyaknya kegiatan di sekolah, diharapkan dapat memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kegemaran yang dimiliki.
"Kegiatan yang bersifat positif sangat dibutuhkan untuk menyerap semangat dan mengarahkan antusias anak usia sekolah dasar agar menjadi siswa yang imut, cerdas, dan berprestasi selaras dengan misi pengembangan karakter siswa ," Pungkasnya. (NC)