05 Februari 2024
Purwakarta, (05/02/2024) – Dalam rangka praktik penguatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan sebagai implementasi dari TdBA sekolah, Pokja TdBA SDN 1 Kertajaya Kecamatan Pasawahan membuat pembelajaran observasi lingkungan dengan tanaman singkong sebagai objek utama.
Dian Tresnawati ketua Pokja TdBA SDN 1 Kertajaya mengatakan pada pembelajaran tersebut peserta didik kelas V dan IV melakukan observasi dengan menanam singkong di dua tempat yang berbeda yaitu di area menanam yang terkena sinar matahari dan area yang tidak terkena sinar matahari dengan tiga cara menanam yaitu tunas ke atas, tunas ke bawah dan tunas yang direbahkan.
Peserta didik kemudian mengamati kondisi lahan dan mencari perbedaan tanah subur serta tidak subur serta merumuskan penyelesaian masalah agar tanah menjadi subur. Dengan rutin melihat pertumbuhan dari singkong yang ditanam di dua tempat yang berbeda membuat peserta didik banyak bertanya dan keingintahuannya menjadi tinggi karena hasilnya sangat berbeda.
Selain sebagai pembelajaran observasi nantinya hasil dari tanaman singkong tersebut kemudian diolah menjadi makanan yang diolah dan dimakan oleh peserta didik SDN 1 Kertajaya.
Menurut Kepala SDN 1 Kertajaya Dedeh Puspitaningsih, tim Pokja TdBA sekolahnya membagi tiga fase pada pelaksanaan TdBA yang disesuaikan dengan tingkatan yaitu Fase A untuk kelas I dan II, Fase B untuk kelas III dan IV dan Fase C untuk kelas V dan IV.
Fase A menitikberatkan pada proses penanaman sayuran seperti kangkung dan bayam. Fase B difokuskan pada tanaman sayuran yang merambat dan Fase C mengenai tanaman yang bisa ditanam berumur panjang dan juga cara pembuatan pupuk organik yang ada di sekitar sekolah dan lingkungan masyarakat.
Dedeh berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan dan menambah ilmu bagi anak-anak dan bisa membedakan mana tanaman yang baik dan bisa tumbuh subur untuk kemudian mengolahnya menjadi makanan. (MH/Red)