image

Mira Habibah

11 Agustus 2025

40x Dilihat
SDN 1 Cigelam, Bergembira Ria Panen Ubi Jalar
Setiap orang mungkin akan memiliki sebuah atau beberapa filosofis dalam hidupnya, terutama jika disandingkan pada sebuah profesi yang digelutinya, seperti filosofiku “Seorang guru itu diibaratkan bagai seorang petani yang akan mengolah lahan, menabur benih, menanam berbagai macam bibit, kemudian akan merawatnya,memberi pupuk,mengatasi hama, sehingga tanaman itu akan tumbuh dengan subur kemudian dipanen dan menyiapkan benih selanjutnya untuk ditanam kembali”.

 Untuk mengisi waktu luang dirumah, dengan memanfaatkan lahan Fasilitas umum lapangan voly ball depan rumahku, di Perumahan Mulyamekar Indah Desa Mulyamekar Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta, menanam ubi jalar pada media karung dengan 5 buah varietas ubi jalar berhasil beberapa kali panen, kemudian terpikir untuk menerapkannya di sekolah, tepatnya di SDN 1 Cigelam Desa Cigelam Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta.

Dalam hatiku bergumam alangkah bahagianya hatiku bila hobiku ini bisa ditularkan kepada anak didikku,maka tepatnya pada tanggal 12 April 2025 bersama siswa-siswi kelas 6 Tahun Pelajaran 2024/2025 menanam ubi jalar pada media karung di belakang sekolah, sama seperti dirumahku yaitu pada lahan lapangan voly ball milik salah satu warga,dengan media tanam yang terdiri dari tanah, sekam bakar, sekam mentah dan kotoran hewan. Ubi tumbuh dengan subur pada saat tidak turun hujan siswa yang kebagian piket selalu menyiramnya dan jika turun hujan bersyukur tidak menyiraminya.

Hingga tibalah saat panen pada tanggal 21 Juli 2025, dengan diawali panen raya jahe oleh siswa Tahun Pelajaran 2025/2026 kebetulan mereka waktu kelas 5 menanam jahe pada media pot,jadi adik kelasnya, sebab kakak kelasnya yang menanam ubi jalar pada saat panen sudah duduk di banku SMP.Hasil panen adalah 2,5 kg jahe, 1,1 kg ubi ungu, 6,6 kg ubi merah,dan 6,6 kg ubi putih.

Kemudian pada tanggal 24 Juli 2025 hasil panen tersebut diolah menjadi olahan berupa minuman  wedang jahe dan camilan berupa candil/biji salak serta bola-bola ubi coklat, dan melaksanakan bazar untuk memasarkan hasil olahan tersebut di lingkungan sekolah serta yang membelinya siswa,guru dan orangtua siswa sendiri, Alhamdulilah disamping belajar menanam.merawat, memanen ,mengolah menjadi produk serta memasarkan dan bisa menanam kembali tentunya untuk kegiatan yang berkesinambungan.

Penulis:
Asep Pidin Sunandar
Guru SDN 1 Cigelam

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)