Pendidikan_Kita - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka putus sekolah yang sejalan dengan Kebijakan Wajib belajar 13 tahun yang akan diluncurkan dalam waktu dekat oleh pemerintah pusat dan Instruksi dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang pendidikan yang inklusi dan berkelanjutan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan pihak Desa maupun Kecamatan dalam menurunkan angka putus sekolah.
Wajib belajar 13 tahun dimulai dari sekolah PAUD untuk anak usia 1 - 6 tahun namun partisipasi anak-anak di usia itu masih rendah mengingat belum banyaknya PAUD di desa-desa termasuk di Kabupaten Purwakarta.
Satu Desa Satu PAUD atau Sadesapa, adalah Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Disdik Purwakarta melalui Bidang PAUD dan PNF sebagai bagian dari penuntasan anak tidak sekolah, pemerataan pendidikan usia dini sekaligus usaha untuk mengoptimalisasi pendidikan di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Purwakarta. Diharapkan di tahun ini setiap Desa di Kabupaten Purwakarta memiliki satu PAUD terlebih lagi di tahun depan (2026) salah satu persyaratan pada Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SD adalah memiliki ijazah PAUD.
Sosialisasi SADESAPA mulai dilaksanakan Senin, (11/08/2025) dengan Kecamatan Sukatani sebagai lokasi pertama. Kegiatan sosialiasi berlangsung di Aula Desa Cianting dan dihadiri oleh Kabid PAUD dan PNF, Tanti Rozia, Kasi PAUD, Eka Chandra, Kasi PNF, Dadi Rosadi, Camat Sukatani H. Akim, Plt. Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sukatani, Aa Hadiat, Perwakilan Bunda PAUD dan seluruh undangan yang terdiri dari Operator dan Desa se-Kecamatan Sukatani.
Tanti menjelaskan bahwa pendidikan usia dini sangat penting untuk menyiapkan mereka dalam menghadapi pendidikan selanjutnya yaitu jenjang sekolah dasar. Pendidikan pra sekolah membantu anak bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan serta mempersiapkan mereka secara mental. Usia nol hingga enam tahun dikenal sebagai masa emas dimana karakter anak terbentuk.
Dengan adanya PAUD di setiap desa diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan pra sekolah di daerah yang selama ini kurang terlayani dan anak-anak bisa memperoleh pendidikan sejak usia dini.
Tanti berharap kolaborasi antara Disdik Purwakarta dengan pihak kecamatan maupun Desa melalui sosialisasi SADESAPA diharapkan pihak Desa menyusun langkah-langkah untuk membentuk dan mengelola PAUD di wilayahnya dengan melibatkan berbagai tokoh masyarakat dan berkolaborasi dengan lintas sektor termasuk Bunda PAUD sebagai motor penggerak pelaksanaan kegiatan PAUD di Desa. Sehingga nantinya anak-anak yang sudah didata oleh operator dan belum memperoleh pendidikan kedepannya bisa disalurkan ke PAUD yang ada di desa tersebut.
