09 Oktober 2018
disdik.purwakartakab.go.id -- Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta konsisten diterapkan di lingkungan SD dan SMP yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Diantaranya adalah di SDN 1 Sawah Kulon, Kec. Pasawahan. 15 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai, para siswa diwajibkan membaca buku yang disediakan oleh pihak sekolah. Kontan, halaman sekolah dipenuhi para siswa yang tampak asyik membaca buku.
“Ini merupakan giat GLS rutin tiap kamis pagi, dilakukan siswa dan siswi kelas lima dan kelas enam 15 menit sebelum proses KBM di kelas siswa wajib membaca buku,” terang Sohibudin, salah seorang guru, Kamis (04/10) kemarin.
GLS, imbuh dia, sangat bermanfaat dalam meningkatkan minat baca siswa. Terlebih, karena suasana kebersamaan dalam kegiatan membaca itu sendiri.
"Upaya ini sudah berjalan cukup lama dan terbukti efektif untuk merangsang minat baca siswa, yang akhir-akhir ini tergerus oleh maraknya gadget,” ungkapnya.
PRESTASI LITERASI
Penerapan GLS membuahkan prestasi bagi para siswa. Sohibudin menuturkan, anak didiknya diutus sebagai wakil Kabupaten Purwakarta pada event literasi tingkat Provinsi.
“Alhamdulilah, beberapa waktu lalu kita menjadi wakil Literasi Purwakarta diajang Literasi tingkat regional Jabar khusus siswa SD. Ini merupakan bukti pengakuan Disdik Purwakarta,” Imbuhnya.
Untuk terus menjaga minat baca siswa, tambah dia, pihak sekolah menyiapkan aneka bacaan di Perpustakaan. Adapun buku yang disuguhkan tak hanya berkaitan seputar mata pelajaran, tetapi bergantian dari mulai buku cerita binatang dan berbagai ilmu pengetahuan umum serta kisah kepahlawanan Nasional.
“Ada banyak hikmah dan kesimpulan yang kita tarik dari GLS, setiap ada perkembangan terbaru dari siswa akan dicatat oleh guru pembimbing sebagai parameter kegiatan,” tutupnya. (NC/Red)