Rambaca SMPN 1 Pasawahan, Mengemas Limbah Menjadi Alat Musik

Pendidikan_Kita – Ada yang Istimewa di acara pembukaan Rakor Ekonomi Kreatif (Ekraf) Jawa Barat yang berlangsung di Gedung Purwakarta Creative Center, Kamis (19/09/2024) kemarin. Selain di hadiri oleh pejabat yang berkepentingan maupun pelaku Ekraf se-Jawa Barat, acara hiburan diisi oleh penampilan 12 peserta didik SMPN 1 Pasawahan yang menampilkan kesenian Rampak Bambu Calung atau Rambaca. Penampilan Rambaca pun mendapat sambutan meriah karena bisa memberikan tampilan yang menghibur saat pembukaan acara tersebut.

Rambaca merupakan hasil dari proses inovasi maupun kreativitas dari salah satu guru seni SMPN 1 Pasawahan, Jalu Rohanda setelah melihat fasilitas alat musik bambu yang sudah lama dan rusak. Sebagai seorang pemusik profesional, insting kreatif pun muncul. Dibantu Pak Mamat dan Pak Ayi yang juga guru SMPN 1 Pasawahan kemudian mengemas alat musik yang rusak tersebut menjadi alat musik ritmik yang dikolaborasikan dengan calung yang dilatih Pak Ayi.

Menurut Jalu, kreasi ini melatih rasa musikal dan mengemas limbah menjadi alat musik baru yang bisa dikreasikan menumbuhkan rasa empati terhadap lingkungan. Semakin menarik lagi ketika dikreasikan dengan Calung, keenian Tradisional Sunda yang sudah langka ditemukan sehingga timbul musikal ritmik dengan ketukan-ketukan sederhana namun asyik untuk didengarkan.

Harapan Jalu tentunya semoga kreativitas musik dari sekolahnya bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain ketika melihat keadaan banyak limbah alat musik yang rusak di sekolah dan bisa mengembangkan kesenian tradisional Sunda. (MH/Red.)