Purwanto, Keterampilan Layanan Konseling Harus Dikuasai Semua Guru

Purwakarta, (15/01/2024) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Self Learning Institute (SLI) dan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) pada hari Senin, 15 Januari 2024 mengadakan Seminar ”Inovasi Layanan Bimbingan Konseling Dengan Teknik Hipnoterapi” yang bertempat di Gedung Kesenian Sekolah Ekologi Kahuripan Purwakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd beserta jajaran pejabat Disdik, CEO SLI Muhamad Irvan Efrizal dan 58 guru BK dari berbagai sekolah di Kabupaten Purwakarta. Seminar tersebut menghadirkan narasumber Zea Ahmad Zakaria, S.H., M.Ag, CHt,CI , Psikoterapis (Hypnotherapis) yang juga Founder Rumah Niis Tasikmalaya yang memiliki segudang pengalaman dalam ilmu Hipnoterapis.

Purwanto berharap bahwa MGBK Kabupaten Purwakarta terus aktif dan semakin memperkuat posisi dan layanannnya di dunia bimbingan konseling mengingat MGBK sangat strategis untuk meningkatkan profesionalisme layanan Pendidikan di Purwakarta.

“Saking pentingnya, guru BK harus menciptakan kondisi psikologis yang nyaman dan tidak boleh stress tidak hanya siswa tetapi juga gurunya”

Lebih lanjut Purwanto meminta semua guru yang ada di Kabupaten Purwakarta keterampilan layanan BK mulai dari guru TK hingga SMP.

“Guru harus bisa membantu anak-anak keluar dari masalah pribadi dan sosialnya serta bisa membaca potensi minat dan bakat anak-anak untuk dikembangkan” ungkap Purwanto

Untuk jangka panjang, guru-guru BK di Purwakarta mempunyai sertifikat konselor sedangkan untuk jangka pendek, MGBK diharapkan melaksanakan diklat maupun pelatihan untuk menambah keterampian bagi guru BK.

CEO Self learning Institute, Muhamad Irvan Efrizal yang juga seorang hipnoterapis mengatakan bahwa hadirnya layanan hipoterapis di Purwakarta karena faktor banyaknya kasus yang berkembang pada peserta didik seperti kecemasan yang berlebihan dan kehilangan motivasi sehingga membutuhkan dukungan psikologis yang tepat sehingga jika diimplementasikan dengan baik maka anak-anak di Purwakarta akan lebih berprestasi lagi baik di bidang akademik maupun non akademik.

Ke depannya menurut Efrizal guru-guru BK di Purwakarta secara bertahap akan disertifikasi sebagai praktisi hipnoterapi. (MH/Red)