14 Juni 2023
Purwakarta (14/06/23) – Kawasan Arboretum Bambu adalah kawasan yang dikembangkan sebagai upaya penangkaran dan pelestarian berbagai macam jenis bambu yang bertujuan untuk kepentingan konservasi, perbaikan kualitas lingkungan maupun sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat. Pemilihan bambu karena memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai habitat ekosistem karena rimbunnya hutan bambu bisa sebagai tempat berlindung, mencari makan ataupun berkembang biak. Manfaat lainnya seperti dapat menyerap karbon, bahan bangunan, konservasi air dan mencegah erosi.
Melalui gerakan Tatanen di Bale Atikan (TDBA), seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk mengelola sampah secara mandiri, mengkonservasi dan mengelola sumber daya air, serta memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai kebun belajar yang ditanami berbagai jenis tumbuhan.
Pengembangan fasilitas Arboretum Bambu nantinya akan dibuat Area Budidaya, Uji Coba Pembibitan, Workspace Bambu, Auditorium Bambu, Dapur Terbuka, Outdoor Amphitheater, Area Permainan Bambu dan masih banyak lagi.
Karena pengadaan bibit untuk mendukung pengembangan kawasan Arboretum Bambu terbuka sangat diperlukan maka melibatkan partisipasi publik secara umum. Setiap orang, masyarakat, perusahaan atau instansi dapat berpartisipasi menanam satu atau beberapa jenis tanaman bambu. Sedekah bibit bambu sebagai wujud Bakti ka Alam yaitu upaya membangun kembali harmonisasi kehidupan antara kita sebagai manusia dan alam. Salah satunya seperti yang diadakan pada hari ini, Rabu (14/06/2023) dengan mengadakan penanaman bibit bambu bersama masyarakat dan pengusaha yang berpartisipasi dalam menanam bibit bambu.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta H. Purwanto beserta tamu undangan yang turut hadir diantaranya Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat , Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ketua HIMPI Purwakarta, Perwakilan dari Perhotelan yang ada di Kabupaten Purwakarta, Perwakilan dari Bank Jabar, Camat Purwakarta dan Camat Bungursari dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Purwanto mengatakan bahwa Kawasan Arboretum Bambu total sudah 115 pohon yang ditanam dengan 43 jenis bambu dalam dan luar negeri . Untuk kegiatan penanaman ke-3 ini adalah sebagai bentuk kemitraaan Dinas Pendidikan dengan berbagai macam pihak. Partisipasi dari masyarakat dan semangat kolektif pendidik di Purwakarta.
Ketua BPGMP Provinsi Jawa Barat, Ibu Sri Wahyuningsih menyambut antusias kegiatan ini. Penananam bambu tidak hanya memberikan sarana literasi lingkungan pada satuan Pendidikan selain sebagai sarana untuk belajar tetapi juga mengajarkan kepedulian kepada alam. Rasa syukur atas apa yang diberikan kepada alam tentunya dimaknai dengan menjaga alam.
Ketua HIPMI Purwakarta, Ricky Samsul Fauzi mengharapkan agar dengan adanya Kawasan Arboretum Bambu di Kabupaten Purwakarta tidak hanya sebagai kawasan penghijauan namun juga sebagai kawasan objek wisata edukasi yang nantinya dapat membantu perekonomian warga sekitar dan perekonomian Kabupaten Purwakarta.
Sementara menurut perwakilan Bank Jabar Ardityo Prabowo mengatakan bahwa Bank Jabar turut mengapresiasi dan memberi support kepada Dinas Pendidikan termasuk pada kegiatan penanaman bambu. Dengan penanaman bambu, Dinas Pendidikan beserta pihak yang terlibat turut menjaga dan merawat alam agar tetap hijau.
Sebagai perwakilan dari pihak perhotelan yang selama ini sering menjadi mitra bagi masyarakat maupun dinas Pendidikan, Ibu Rianti S dari Prime Plaza Hotel mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai kegiatan baik. Dengan sama-sama menanam pohon untuk kita dan bumi dari apa yang ditanam.(MH/Red.)