Pendidikan_Kita - Jalan kaki ke sekolah sudah biasa bagi peserta didik di Kabupaten Purwakarta dan juga di beberapa daerah di Jawa Barat.
Tapi pergi ke sekolah maupun pulang dari sekolah dengan menggunakan egrang tentunya hal yang tidak biasa bahkan luar biasa dan itu sudah rutin dilakukan oleh sebagian peserta didik SDN 1 Mekarjaya Kecamatan Kiarapedes Purwakarta.
Semenjak Pembiasaan Kaulinan Barudak digulirkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, beragam permainan atau kaulinan yang di kenalkan oleh guru-guru di SDN 1 Mekarjaya melalui Program Kaulinan Barudak Lembur (Kabar Lembur) membuat peserta didik menyukai bahkan menekuni permainan tersebut salah satunya Egrang hingga kemudian selain melahirkan prestasi bagi peserta didik sekolah tersebut juga menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap hari.
Program Kabar Lembur sendiri digagas karena adanya keinginan dari pihak sekolah untuk melestarikan kearifan lokal terutama Kaulinan orang Sunda serta karena ketidaktahuan peserta didik di sekolahnya akan Kaulinan orang Sunda.
Program Kabar Lembur pun telah memberikan prestasi bagi SDN 1 Mekarjaya di lomba tingkat Kabupaten dengan meraih juara II lomba Egrang pada event Olahraga Tradisional TIngkat Kabupaten Purwakarta Tahun 2025 yang diselenggarakan bulan lalu.
Dede Ipan Gumelar, S.Pd selaku Kepala SDN 1 Mekarjaya mengatakan program Kabar Lembur yang merupakan ko-kurikuler dari mata pelajaran Bahasa Sunda serta Profil Pelajar Gapura Panca Waluya dilaksanakan setiap hari pada jam istirahat yaitu pukul 09.00 WIB sampai 09.30 WIB dan setiap bulannya dilaksanakan gebyar Kabar Lembur dengan melibatkan semua murid di sekolah tersebut agar membangun keakraban sesama murid.
Ipan berharap selain peserta didiknya bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi hingga di tingkat provinsi, Program Kabar Lembur di sekolahnya juga terus berjalan agar peserta didiknya menjadi generasi penerus yang melestarikan kaulinan budaya Sunda.
"Setiap tahun, SDN 1 Mekarjaya selalu meraih prestasi di tingkat Kabupaten namun belum berhasil di tingkat Provinsi karena itu saya berharap tahun depan, peserta didiknya bisa melaju hingga tingkat provinsi"
" Dengan adanya Program Kabar Lembur diharapkan sekolah kami dapat terus berkontribusi dalam melestarikan budaya Sunda dan membangun pendidikan karakter yang Cageur, Bageur, Bener, Pinter tur Singer" pungkas Ipan.
Sementara itu Uup Abdul Rauf, M.Pd selaku pengawas SD Wilayah Kiarapedes menyampaikan apa yang dilakukan oleh SDN 1 Mekarjaya melalui Program Kabar Lembur mampu memberikan kontribusi positif tidak hanya melestarikan budaya lokal tetapi juga pada perkembangan sosial dan emosional peserta didik serta melatih keseimbangan dan kehati-hatian peserta didik saat bermain hingga kemudian egrang tidak hanya digunakan saat bermain di sekolah maupun di rumah tetapi juga saat melakukan perjalanan menuju sekolah maupun saat pulang sekolah.