Produk TdBA Keripik Baba Sekolah Ekologi

Disdik.purwakartakab.go.id -- Keripik ini dibuat dengan bahan dasar bayam Brazil yang di racik dengan bumbu rempah khas Sekolah Ekologi SMPN 10 Purwakarta.

Bayam Brazil atau bayam sissoo dikenal dengan nama latin Alternanthere sissoo. Bayam dengan bentuk daun yang lebih kecil dari bayam biasa dikonsumsi dan tekstur daun yang lebih keras.

Bayam brazil biasa dikonsumsi untuk campuran salad kemusian dicampur dengan sayuran lain seperti tomat, bawang bombai, minyak zaitun dan cuka.

Demikian di sampaikan Ecep Kustiwa, SS. M.Pd. Kepala Sekolah Ekologi SMPN 10 Purwakarta diruang kerjanya. Senin (23/10).

Lanjut Ecep, “Kandungan nutrisi bayam Brazil hampir sama dengan bayam jenis lain”.

Sayuran ini mengandung vitamin C, kalsium, Beta karoten, serat, asam folat, zat besi dan potasium. Dari kandungan diatas membuat bayam Brazil memiliki banyak manfaat, seperti membantu melawan kanker, menjaga kesehatan mata,memperkuat tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga sistem pencernaan dan banyak lagi manfaat lainnya.

Salah satu keunggulan yang ditonjolkan dari Sekolah Ekologi SMPN 10 Purwakarta adalah makanan olahan yang berbahan dasar bayam Brazil ini. Para peserta didik disini membuat kreasi makanan berupa keripik bayam Brazil yang diberi nama KERIPIK BABA. Ujarnya Ecep.

Adapun bahan bahan yang digunakan adalah: bayam Brazil. Tepung beras, bumbu rempah, garam, gula, penyedap rasa. Dengan ditambahka irisan daun jeruk pada adonan akan memberikan rasa yang khas. Perpaduan antara rempah, aroma bayam dan daun jeruk membut makanan ini bisa dijadikan cemilan sehat. Ujar Ecep

Makanan olahan ini bisa bertahan dalam waktu 1 bulan ditempat penyimpanan yang tertutup. Demikian Jelasnya. (Red