20 Juli 2022
Disdik.purwakartakab.go.id – Jajaran manajemen SMPN 1 Pasawahan konsisten terapkan pembiasaan kebijakan 5 bunga karakter pendidikan di purwakarta dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Hal demikian disampaikan Kepala SMPN 1 Pasawahan, R Gurnita Wijaksana saat ditemui langsung di sela kegiatan MPLS SMPN 1 Pasawahan Tahun Ajaran 2022/2023, Selasa (19/07).
Gurnita mengaku, setiap hari ia mengawasi siswa – siswi yang datang lebih awal ke sekolah (Tanginas). Kemudian, ia memberikan apresiasi/reward kepada siswa tersebut.
"Reward-nya berupa uang untuk ia pergunakan kebutuhan sekolahnya. Dari point ini saya menjalankan pendidikan anti korupsi, karena saya tanya kepada siswa apakah dia datang lebih awal apa tidak, nilai kejujuran disini siswa di uji, kemudian saya bisa lihat dari CCTV jd ketahuan masa peserta didik yang sudah datang lebih awal, atau saya tanya juga ke Security di depan," katanya.
Selain praktek tersebut, pihaknya pun konsisten melakukan santunan di lingkungan sekolahnya rutin setiap hari jumat.
"Praktek ini sebagai bagian dari refleksi tematik “Nyucikeun Diri”. Di sekolah ini dibiasakan budaya santunan, sumbernya dari kepala sekolah ada juga dari bapak/ibu guru kemudian bahkan dari siswa pun juga ada nah kita berikan untuk siswa yang betul-betul membutuhkan," ungkapnya.
Tidak hanya itu, sambungnya, di sekolahnya pun diterapkan pembiasaan aspek taqwa dan iman untuk para siswa.
"Pendekatannya adalah Tadarus, Salat duha, yasinan ratiban, dan Deba ini dilaksanakan di setiap hari Selasa, Hari Rabu hari Kamis dan hari Jumat pembiasaan ini dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM). Sekolah Serasa Pondok Pesantren.Untuk teknis kita dibagi setiap hari jumat, misal jumat pertama yasinan, jumat kedua ratib, jumat ke empat deba. Begitu," demikian pungkasnya. (NC/Red)