POTRET PENERAPAN PROGRAM \\\"JUMAAH NYUCIKEUN DIRI\\\" DI SMPN 1 PURWAKARTA

disdik.purwakartakab.go.id -- Para guru dan siswa SMP Negeri 1 Purwakarta antusias menjalankan program "Jumaah Nyucikeun Diri" yang merupakan bagian dari konsep pendidikan tematik "7 Poe Atikan Istimewa", Jumat (08/2).

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi disdik.purwakartakab.go.id, program "Juma'ah nyucikeun Diri" berkisar pada aktivitas pembiasaan sebelum masuk jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di hari jumat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keimanan dan ke-takwa-an, bukan hanya pelajar yang berstatus Agama Islam, tetapi juga yang beragama Kristiani.

"Sekolah kami memiliki guru-guru keagamaan muslim bertugas untuk memberikan pembelajaran berkenaan dengan kitab kuning di setiap kelas. Kami juga memiliki kelas khusus yang di unggulkan untuk mempelajari mendalami kitab kuning. Kemudian untuk non muslim di
ruangannya masing-masing," jelas Kepala SMPN I Purwakarta, Heri Wijaya.

PEMBIASAAN KEGIATAN JUMAT NYUCIKEUN DIRI

Praktek program "Juma'ah Nyucikeun Diri" yang diterapkan di lingkungan SMPN I Purwakarta, runut Heri, diantaranya adalah membacakan ayat suci alquran, shalawat, qasidah yang diakhiri dengan tausiah dari peserta didik dan guru.

"Teknisnya, setelah tausiyah disampaikan oleh anak kemudian diulas oleh guru keagamaan, terakhir di tutup dengan shalat duha berjamaah," tandasnya.

Tidak hanya itu, progam "Juma'ah nyucikeun diri" di lingkungan SMPN I Purwakarta pun diisi dengan pemberian perelek "Berkah" (Beras Kaheman : Red) kepada lingkungan setempat RT/RW dan Pelajar yang membutuhkan.

"Rangkaian kegiatan ini melibatkan pelajar untuk menjadi petugas sebuah upaya untuk agar semua pelajar SMPN 1 Purwakarta berlatih terus untuk menggali potensi dalam diri, seperti baca alquran, artinya setiap pagi dihari jumat berlatih baca alquran, kedepan jika nanti ada perlombaan BTQ, si anak sudah terbiasa Baca Tulis Alquran," ungkapnya.

Heri bersyukur, para siswa yang tahfiz (penghafal : Red) Alquran di lingkungan SMPN I Purwakarta saat ini mulai bertambah

"Hal ini tidak lepas dari program "Juma'ah nyucikeun diri". Setelah pelajar diberikan tugas, alhamdulillah seperti tausiah, kemudian dikelas sampaikan tausiah, banyak peserta didik kami yang memiliki potensi untuk itu. Pembiasaan ini akan terus kami lakukan secara konsisten dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter.  Kami pun sedang merintis komunitas Hafiz Alquran, Khususnya untuk meningkatkan keimanan dan ke-takwa-an para siswa," pungkasnya. (NC/Red)