09 Agustus 2023
Masa anak usia dini merupakan fase dimana anak - anak dididik dengan cara yang menyenangkan. Pembelajaran di sekolah diaplikasikan dengan bermain, bernyanyi ceria. Seiring dengan tumbuh kembang anak pada usia sekolah, upaya antisipasi terhadap perubahan pola didikan dan interaksi antara anak dengan orang tua maupun anak dengan guru di sekolah tentu perlu diperhatikan.
Sebagai langkah persiapan menuju jenjang pendidikan yang yang lebih tinggi, Pokja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melakukan sosialisasi mengenai masa transisi dari jenjang PAUD menuju jenjang SD.
Pokja Bunda PAUD Kab. Purwakarta, Ibu Hj. Dr. Nur Asiah Jamil, M.Pd. dalam pemaparannya menegaskan bahwa keberhasilan didikan orang tua terhadap anak usia dini di masa transisi dimulai dari orang tua anak. orang tua sebagai cerminan kehidupan bagi anaknya harus menjadi cermin kedisiplinan dalam mempersiapkan peralihan jenjang pendidikan anak.
"Kuncinya kalau mau anak - anak kita mandiri, kreatif dan disiplin, kita sebagai orang tua harus memulai terlebih dulu. harus disiplin bangun pagi, persiapkan bekal anak yang bergizi dan sehat, biasakan hindari jajanan - jajanaan sembarangan" tegasnya.
Hingga Rabu, (9/8/2021), telah dilakukan sosialisasi di 3 tempat berbeda yaitu RA Hidayatul Mubtadiin di Kec. Sukatani, RA Baetul Ghofur di Kec. Jatiluhur, dan Kantor Kecamatan Paswahan, Purwakarta. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Konselor P2TP2A Kab. Purwakarta Nadya Yulianty S, S.Psi, M.Pd. dalam pemaparannya di kantor Kec.Pasawahan, Beliau memberikan penjelasan mengenai kemampuan pondasi untuk kemampuan belajar anak sepanjang hayat. beliau menyayangkan masih banyaknya lembaga pendidikan anak usia dini yang masih memaksaan kemampuan calistung bagi anak - anak . sedangkan kemampuan calistung merupakan hanya salah satu kecerdasan kognitif dari 9 kecerdasan lain yang dimiliki oleh anak. menurutnya, kecerdasan budi pekerti seharusnya menjadi yang paling utama ditanamkan pada pribadi anak - anak. (AR)