Pendidikan_Kita – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta bersinergi dengan Self Learning Institute (SLI) mengadakan Kegiatan Pelatihan untuk Pelatih Tatanen di Bale Atikan (TdBA) yang berlangsung selama 5 (dua) hari mulai tanggal 9 hingga 13 September dengan dibagi menjadi dua agenda yaitu Orientasi PUP secara daring melalui zoom dan Pelaksanaan PUP secara Luring yang berlangsung di Aula Mandalawangi SKB Purwakarta.
Pelatihan Untuk Pelatih (PUP) merupakan kegiatan dari Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sadiyah, Kabid Pembinaan Ketenagaan (PK), Dodi Winandi, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Asep Rahmatudin, Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD, Rusyana dan perwakilan dari Self Learning Institute (SLI), Rizky Agung Prakoso. Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta serta 16 pelatih.
Kabid PK, Dodi Winandi , Ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa dengan kegiatan PUP ini diharapkan peserta bisa meng-upgrade program TdBA untuk bisa lebih mantap, lebih baik hingga Purwakarta tetap ada pada posisi yang terbaik.
Sementara itu Sadiyah selaku Plt. Kadisdik dalam sambutan pembukaan kegiatan membahas pada pentingnya nilai-nilai pendidikan yang harus diperkuat melalui program yang terukur dan terpantau. Ditekankan bahwa meskipun program pendidikan baik, tanpa evaluasi dan pengawasan yang ketat maka hasilnya tidak maksimal.
“Sebagaimanapun bagusnya, tanpa evaluasi berkala dan pengawasan yang ketat tidak akan terukur indikator keberhasilannya” ujar Sadiyah.
Harapan Sadiyah, pelatihan ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai yang ada dan memperbaiki kekurangan yang dan hasil dari pelatihan ini harus memiliki dampak keberhasilan TdBA untuk Kabupaten Purwakarta kedepannya.
“TdBA Kabupaten Purwakarta selama ini menjadi contoh bagi Kabupaten lain di Jawa Barat karenanya kita harus mempertahankan itu bahkan jauh lebih meningkat. Jangan sampai kita menjadi contoh bagi kabupaten lain tetapi kenyataan di lapangan masih banyak sekolah yang tidak menjalankan pendidikan karakter TdBA” demikian ucap Sadiyah
