Pendidikan_Kita - Dalam rangka evaluasi pelaksanaan kebijakan pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta menggelar Rapat Evaluasi dan Persiapan Tahun Ajaran Baru Jenjang SMP dan SD Negeri, Selasa (10/6/2025).
Rapat dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Ervin Aulia Rahman, S.E, M.Si, Kasi Kurikulum Dr. (Cand).Dede Supendi, M.Pd, Kasi Pengembangan, Pamel Liskardani dan Kasi Pembinaan Ketenagaan SMP, Asep Rahmatudin, M.Ag. Rapat dihadiri oleh seluruh Kepala SMP se-Kabupaten Purwakarta.
Ada beberapa point penting yang disampaikan oleh Plt. Kadisdik Purwakarta antara lain pentingnya sekolah untuk menjaga aset terutama terkait sertifikat tanah. Bahwa tanah yang belum tersertifikat agar segera diajukan proses pengajuan sertifikatnya kepada BPN. Lalu bagi sekolah yang masih menggunakan tanah desa agar segera memilik surat hak guna pakai agar tidak ada sengketa antara desa, masyarakat maupun sekolah. Sekolah juga wajib membangun pagar pembatas dengan batas tanah yang sesuai dengan sertifikat agar tidak tergusur oleh kepemilikan masyarakat.
Point penting selanjutnya terkait kegiatan Ngosrek di Sekolah yang belum maksimal dan hanya sebatas seremonial semata. Menurut Sadiyah semua yang di sekolah bertanggungjawab menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sadiyah juga meminta agar kepala sekolah bertanggungjawab dalam pengendalian sarana prasarana (sarpras) kebersihan sekolah seperti adanya penangunggungjawab sarpras, pencatatan barang-barang yang tersedia dan pencatatan siapa saja yang menggunakan barang tersebut. Sekolah juga menyiapkan lebih banyak lagi sarana prasarana kebersihan seperti sapu dan kored agar pelaksanaan kebersihan di sekolah lebih maksimal.
Point ketiga yang disampaikan adalah mengenai kebijakan-kebijakan dari pemimpin daerah yang harus dilaksanakan yaitu tentang jam efektif belajar, terkait larangan Pemberian PR, Pembatasan Penggunaan Handphone, larangan membawa kendaraan bermotor dan tentang jam malam peserta didik. Sekolah harus bersikap tegas dan terus mensosialisasikan kepada orang tua secara langsung terkait kebijakan-kebijakan itu jangan hanya melalui media sosial atau media komunikasi online melalui Whatss App saja.
Sadiyah juga meminta agar sekolah terus melaksanakan pendidikan karakter Tatanen di Bale Atikan (TdBA) terlebih lagi, TdBA Kabupaten Purwakarta telah menjadi role model di Jawa Barat dan akan diterapkan juga oleh seluruh sekolah di Jawa Barat.
"Saya berharap Kepala sekolah tidak mundur selangkah pun dan TdBA terus dilanjutkan dengan capaian-capaian dan inovasi baru yang bisa berdampak baik bagi lingkungan dan karakter baik peserta didik"
Menutup sambutannya, Sadiyah menyampaikan agar acara kelulusan sekolah dilaksanakan dengan penuh makna dan meninggalkan kesan baik kepada peserta didik tanpa perlu mengeluarkan biaya. Hasil video maupun foto acara kelulusan sekolah nantinya bisa di share ke link yang akan dibagikan oleh Disdik dan selanjutnya akan dipilih acara kelulusan terbaik dan diberi apresiasi.