image

Admin Dinas Pendidikan

03 November 2022

1163x Dilihat
PGRI Kabupaten Purwakarta Gelar Seminar Parenting

Disdik.purwakartakab.go.id– Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purwakarta menggelar seminar Parenting PAUD yang masih merupakan bagian dari kegiatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022, di Bale Sawala Yudhistira, Kamis (03/11). 

Kegiatan ini dihadiri guru PAUD se-Kabupaten Purwakarta dan perwakilan orang tua. Tampak hadir pula Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto dan Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika yang sekaligus membuka acara. 

Sementara, bertindak sebagai narasumber, Mamah Asa (Perwakilan Orang Tua), Mego Husodo, SE, S.Psi., M.Fc (Psikolog & Konselor Pendidikan). Nadya Yulianty, S.Psi., M.Pd. (Dosen Prodi STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta) yang dipandu oleh Dede Supendi, M.Pd. (Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PGRI Kab. Purwakarta).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr. H. Purwanto dalam sambutannya mengatakan,  seminar parenting ini penting untuk menumbuhkan kesadaran guru dan orang tua bahwa pola asuh adalah kunci pendidikan untuk anak-anak kita

“Dengan demikian, diharapkan tumbuhkembang anak kita berjalan dengan baik. Penting bagi kita untuk membuat lingkungan sekolah menjadi nyaman. Termasuk, lingkungan rumah kita juga. Ini upaya untuk menyadarkan orang tua kita untuk pendidikan anak-anak kita. 

Masih menurutnya, pendidikan adalah soal pola asuh anak, jika pola asuhnya baik maka karakteristik anak juga akan tercipta baik. 

“Sel-sel otak anak yang berjumlah miliaran perlu mendapatkan perlakuan baik, sehingga kita guru-guru khususnya Guru Pendidikan Usia Dini perlu memahami bagaimana cara menstimulasi otak anak dengan hal-hal yang baik.  Perlu adanya kerja sama antara orang tua, sekolah dan masyarakat dalam membentuk lingkungan yang baik,” ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika  menyinggung soal sinergitas dan kolaborasi orang tua, guru dan lingkungan untuk bersama-sama mendidik anak.

“Puncak tertinggi dari pendidikan adalah Akhlaq dan Etitude, keluarga saya dari sisi pendidikan tidak begitu tinggi, namum ada nilai nilai etitude yang  di jungjung tinggi dalam keluarga saya. Meskipun saya adalah Bupati Purwakarta tetapi ketika saya pulang ke cianjur, saya sungkep cium tangan kepada Kaka kandung saya yang paling tua. Karena beliau lah puncak keputusan dalam keluarga setelah pun bapak meninggal,” begitu ungkapnya. (NC/Red)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)