18 Februari 2019
Disdik.purwakartakab.go.id – SMP Negeri 3 Pasawahan gelar Pentas Seni, Bazar, dan Kreatifitas Siswa (Pesbakers) bekerjasama dengan Mahasiswa asal Sekolah Tinggi Filsafat Islam SADRA Jakarta.
Pesbakers meliputi, perlombaan (Literasi, seni dan agama) diwarnai dengan bazar makanan dari masing-masing kelas, tunjukan kreatifitas siswa (Marawis, hadroh, jaipong, tari, baca puisi. Kamis (14/2) dihalaman Sekolah SMPN 3 Pasawahan
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Didi Garnadi dan unsur Muspida di Kabupaten Purwakarta.
Mengacu pada salah satu visi SMPN 3 Pasawahan yaitu "Unggul Dalam Karya Inovatif Puisi dan Cerpen Melalui Budaya Literasi".
Kemudian di penghujung acara dimeriahkan peluncuran empat buku, pertama ‘Butiran Kata tak Bernyawa’ karya Mustika Renjis (Upia Nuraeni), kedua Goresan Hati Sang Pemimpi oleh Putri Kinasih (Ina Widyaningsih), ketiga Kumpulan Cerpen Segenggam Rasa dalam Cerita karya Kepsek (Hj. Irma Silviani), guru, TU, siswa, alumni dan KKN Sadra Jakarta. Kurator Upia Nuraeni, judul oleh Mulyani, dan keempat Puisi Kehidupan oleh TU (Teletubbis Unyu) kurator Ina Widyaningsih
Hal ini telah menjadikan SMPN 3 Pasawahan yang memiliki motto "Pasti Bisaa" Nampak terdepan upaya mewujudkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kab. Purwakarta Didi Garnadi mewakili Kadisdik H. Purwanto dalam sambutannya Didi mengatakan " ada dua hal perlu digarisbawahi dalam dunia Pendidikan, yaitu Progresif dan Konservasi. Cetusnya
Progesif di sini adalah mampu dan berani untuk menghadapi tantangan demi mencapai kemajuan, sedangkan konservasi ialah mampu mengolah dan melestarikan nilai-nilai yang berhubungan dengan penguatan pendidikan karakter. Papar Didi
Sekdis pun mengapresiasi pesbakers, sinergitas dari mahasiswa dengan lingkungan sekitar. menghasilkan keunggulan, walaupun sekolah kecil yang jauh dari pusat kota. ‘Pasti Bisaa’. Pungkasnya (NC/Red).