image

Admin Dinas Pendidikan

05 September 2023

2274x Dilihat
Perubahan Dimulai Dari Hal Kecil

Selasa 5 september 2023 sebuah kelas kecil di sebuah SD nun jauh disana  terlihat ramai, hidup dan ceria dengan berbagai aktifitas   para siswa di ruang kelas yang saling berceloteh melafalkan beberapa kalimat bahasa inggris dan pula yang dengan semangat menyelesaikan kuis – kuis dalam bentuk game menyenangkan, membuat pembelajaran lebih hidup dan tak membosankan. Waktu pun tidak terasa, setiap sudut jari – jemari siswa begitu asyik memainkan dan menyelesaikan tantangan demi tantangan dari pak guru.

 Dalam rangaka menyongsong abad 21 dan Mapag Buana ( Tujuh Poe atikan ) serta menjawab tantangan zaman,  saya coba manfaatkan teknologi agar pembelajaran di kelas tak hanya sebatas mentransfer pengetahuan atau hanya memindahkan apa yang ada dalam buku teks. Tetapi bagaimana seoarng guru bisa meramu, meracik serta menyajikan sebuah pembelajaran menarik yang bisa memotivasi belajar siswa. Tak hanya itu gaya belajar siswa saat ini tidak sama dengan gaya belajar anak – anak sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. Anak – anak di era sekarang sejak lahir sudah bersentuhan dengan teknologi. Maka hendaknya seorang guru bisa memanfaatkan teknologi untuk menunjang pembelajaran. Sehingga teknologi bisa diambil manfaatnya dalam menunjang pembelajaran. Hal ini sesuai dengan filosofi kihadjar Dewantara yaitu didiklah anak – anak kita sesuai dengan kodrat zamannya.

Ada banyak yang bisa guru lakukan dalam memanfaatkan teknologi. Apalagi ditunjang dengan banyaknya aplikasi – aplikasi edukatif yang sangat mudah kita akses. Baik yang berbentuk game  edukatif maupun aplikasi pembelajaran biasa.

Seperti halnya aplikasi paling mudah yaitu aplikasi quiziz yang semua sudah ada baik untuk latihan soal pendalaman materi dan lainya. Selain itu ada juga aplikasi kahoot yang mana siswa bisa berlomba menjawab pertanyaan. Ada pula game edukatif adri wordwall yang bisa memanfaatkan puluhan game yang bisa dibuat sendiri oleh guru serta bisa langsung menggunakanya.

Tak akalah seru beberapa siswa terlihat pandai memaikan tantangan demi tantangan dalam aplikasi bahasa duo lingo, sehingga terkadang terlihat lucu dengan pelafalan bahasa inggris yang mulai terbiasa di dengar. Karena selama ini belajar bahasa hanya terbatas oleh teks, grammar dan soal. Tanpa terbiasa dengan percapakan sehari – hari. Maka itulah PR seorang guru.

Ada banyak hal yang mempermudah dan membantu guru dalam pembelajaran dikelas tergantung bagaiman guru tersebut bisa kreatif dalam menyajikan pembelajaran agar siswa lebih semangat dan meningkatkan motivasi belajarnya.

Sebuah perubahan akan terjadi manakala di mulai  dari hal – hal kecil, begitu pun perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Transformasi pendidikan yang kita inginkan akan terjadi manakala semua di mulai dari setiap  kelas- kelas kecil yang mulai bergerak.

Saya melihat ada setitik harapan pendidikan kita akan mengalami perubahan kearah lebih baik paling tidak bisa sejajar dengan pendidikan di negara- negara tetangga. Karena dilihat dari berbagai sudut pandang Negara kita tidak begitu jauh ketinggalan. Hampir setiap sekolah sudah memiliki layar interaktif, wifi dan proyektor. Begitu pun dengan tenaga pendidik yang rata-rata sudah melek teknologi. Maka tinggal kita memkasimalkannya dan memanfaatkan aset yang sudah ada ini dengan sebaik mungkin.  Walau pun hal ini saya  sudah terlihat di belahan benua lain 10 tahun lalu tapi kita optimis Indonesia akan bisa sejajar dengan negara lain dalam bidang pendidikan. Bismillah

Terimakasih.

 

Penulis : Iip Syarip Hidayat, S.Pd., M.Pd

SDN CIJATI

 Guru penggerak Angkatan 7

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)