26 November 2018
disdik.purwakartakab.go.id -- Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) turut diperingati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta di Taman Pasanggrahan Pajajaran, Senin (26/11). Hadir pada kesempatan itu unsur Pemkab Purwakarta sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, H. Purwanto.
Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, H. Iyus Permana berkesempatan membuka acara mewakili Bupati Purwkarta, Hj. Anne Ratna Mustika. Dalam sambutannya, dia mengucapkan selamat sekaligus menuturkan harapan kepada para guru yang hadir di lokasi kegiatan.
"Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 73, semoga menjadi guru yang profesional, baik dan dihormati oleh para muridnya, seperti jaman dahulu selalu dikenang, diingat sebagai pahlawan. Meskipun tanpa tanda jasa," katanya.
Di kesempatan itu, Pemkab Purwakarta memberikan penghargaan kepada sejumlah guru berstatus honorer yang sudah mengabdi selama 10 tahun atau lebih. Kemudian, disampaikan pula program Pemkab untuk pengembangan kompetensi guru yang menjadi syarat kenaikan golongan dari 4A ke 4B, yaitu workshop karya ilmiah.
"Alhamdulillah, acaranya meriah sekali. Hadir perwakilan guru dari 17 kecamatan, acaranya berjalan lancar. Guru harus bisa membuat karya ilmiah, kemarin hampir 150 orang dan akan terus berlanjut dilaksanakan oleh PGRI dan Disdik untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan yang menyangkut kepentingan para guru," ujarnya.
GURU HARUS SEMAKIN PROFESIONAL & SEJAHTERA
Kadisdik Purwakarta, H. Purwanto tak luput memberikan pandangannya tentang makna peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Menurutnya, momen ini harus menjadi pengingat bahwa guru harus senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.
"Guru hari ini dituntut menjadi pembelajar jika ingin profesional dan tdk ketinggalan jaman. Hari ini kita masuk abad 21 era yang merupakan era digital. Guru yg tidak bisa bertranformasi sangat besar kemungkinan akan tidak berkembang dan tidak mampu berkompetisi dengan guru-guru lain yang mau meningkatkan kompetensinya," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, Rasmita berharap pada ulang tahun ke-73 ini PGRI bisa semakin dewasa, semakin terarah pemikiran-pemikirannya dalam rangka memperjuangkan aspirasi anggotanya yaitu para guru.
"PGRI selalu berupaya memperjuangkan kesejahteraan lahir dan batin, sehingga guru dalam melaksanakan tugasnya ini merasa nyaman, aman, sehingga apa yang ditugaskan kepada guru itu bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya disela kegiatan.
Dia melanjutkan, PGRI akan berjuang terus untuk memperjuangkan rekan-rekan guru yang masih berstatus honorer.
"Mudah-mudahan yang honorer ini bisa jadi PNS, atau paling tidak jadi pegawai yang statusnya diakui," ujarnya (NC/Red)