08 November 2019
Disdik.purwakartakab.go.id -- Peringati Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 7 November, siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Purwakarta kompak belajar di luar kelas. Diantaranya seperti yang terlihat di lingkungan SMPN 5 Purwakarta. Para siswa antuasis berkegiatan di luar kelas.
Dari amatan langsung di lokasi, Kamis (07/11), semua proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan di luar kelas. Untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) misalnya, para siswa mengobservasi tanaman di lingkungan sekolah sebagai bahan pembelajaran. Selanjutnya, yang tidak kalah kontras adalah para siswa bersemangat membuat poster bertama pendidikan anti korupsi, bernyanyi dan menari di luar ruangan kelas dalam rangka pembelajaran seni budaya.
Terpisah, ditemui di ruangan kerjanya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto menuturkan bahwa kegiatan pembelajaran di luar kelas diterapkan secara serentak di seluruh SD dan SMP se-Purwakarta, khusus hari ini. Hal tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk apresiasi terhadap momentum hari anak internasional.
“Setiap anak berhak mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Termasuk, kebahagiaan saat menempuh pendidikan. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi mereka. Bukan seperti penjara yang mengekang,” katanya.
Pembelajaran di luar kelas, timpal dia lagi, adalah upaya penyegaran (refreshing) proses KBM. Dengan cara itu diharapkan para siswa dapat lebih bersemangat menyerap ilmu yang ditransfer para guru. Selain itu, para siswa juga bisa lebih dekat dengan alam sekitar.
“ketika siswa sudah dekat dengan alam, maka akan terbangun rasa peduli di nalar dan batin mereka. Dengan kepedulian itulah mereka akan berkesadaran menjaga alam sekitar. Yang paling dekat, minimal adalah lingkungan sekolah. Sehingga, para siswa pun merasa bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolahnya. Bukan hanya penjaga sekolah,” demikian pungkasnya. (NC/Red)