image

Admin Dinas Pendidikan

01 November 2018

32511x Dilihat
PERANAN ADMINISTRASI BAGI KINERJA GURU

disdikpurwakartakab.go.id -- Dalam  kegiatan  In  House  Training  di awal  tahun  ajaran  baru  setiap  tahunnya  di sekolah  selalu nyaris  terdengar  kalimat  yang  disampaikan  dari  beberapa  pemateri  seperti berikut,  “Bagaimana mungkin guru dapat melaksanakan kinerjanya dengan baik kalau dia sendiri tidak punya data tentang apa yang akan mereka rencanakan, apa yang akan mereka lakukan serta apa yang telah mereka kerjakan. Maka  dengan keberadaan administrasi mengajar harus  dimiliki  oleh setiap  guru,  maka itu pula akan meningkatkan kinerja guru tersebut”.

Tugas utama guru yaitu mengelola proses belajar-mengajar dalam suatu lingkungan  sekolah  dan semestinya semua guru harus memahami apa yang terjadi di lingkungan kerjanya. Guru  harus pro aktif  men- suport   menetapkan bersama dalam kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah, keuangan dan hubungan sekolah-masyarakat. Semua  ini harus teradministrasi  dengan  baik. Bicara  administrasi  guru,  adalah sebuah kewajiban yang harus dimiliki guru dan merupakan  alat utama  guna melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Administrasi mengajar  merupakan bagian yang penting dari sebuah proses pembelajaran, lalu apakah di zaman sekarang adakah guru yang belum atau tidak memiliki sama sekali perangkat pembelajaran saat mengajar? Bahkan administrasi mengajar tersebut hanya sebatas formalitas belaka. Salah  satu administrasi  utama  seorang  guru  adalah  membuat RPP sebagaimana disebut dalam PP No 32 tahun 2013 dan Permendikbud No. 65 tahun 2013 bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Setiap pendidikan pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisifasi aktif, serta member ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Sebetulnya administrasi  guru  mempunyai  beberapa  tujuan, diantaranya

(1). Sebagai pedoman pembelajaran,  dalam hal ini memberikan arahan bagi seorang guru tentang kegiatan apa yang harus dilakukan, termasuk kapan melakukannya kegiatan apa yang harus dilakukan, termasuk kapan melakukannya kegiatan tersebut, bagaimana melakukannya. Administrasi mengajar tersebut sudah tertera perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru, pelaksanaannya, pengevaluasi serta tindak lanjutnya.

(2). Sebagai standar minimal kinerja guru, seorang  guru  yang  baik,  dalam   kegiatan mengajarnya   pasti terencana dan terstruktur secara sistematis, terstruktur dan teradministrasi secara baik. Ketika  pengawas atau bahkan guru itu sendiri ingin mengukur kinerjanya, maka dengan melihat adminstrasi yang mereka miliki,  maka semua dapat dilihat. Keberadaan adminstrasi mengajar tersebut dijadikan alat untuk mengevaluasi kinerja guru dan memperbaiki yang masih terasa kurangnya.

(3). Peningkatan kinerja guru dan sebagai alat evaluasi kinerja guru, dengan diberlakukan UU Guru dan Dosen, maka salahsatu  hal ikhwal mengenai kelengkapan administrasi guru yang baik dan benar adalah sesuatu  mesti  terpenuhi sehingga akan mampu meningkatkan kinerja seorang guru. Sedangkan alat evaluasi kinerja guru dapat dilihat dari kelengkapan administrasi mengajarnya, supervisi pengajaran yang pertama dan utama adalah melihat kelengkapan administrasi mengajar seorang guru, sehingga dengan lengkapnya adminstrasi guru maka dapat terlihat kinerja seorang  guru sesungguhnya.                              

Akhirnya kinerja guru akan bernilai baik apabila semua kegiatan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Sehingga apabila seorang guru melaksanakan kegiatan administrasi mengajar dengan sesungguhnya dan sebaik mungkin maka kinerja guru akan semakin baik.

Kinerja guru adalah melaksanakan proses pembelajaran baik dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas di samping mengerjakan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti mengerjakan adminstrasi sekolah dan administrasi pembelajaran, melaksanakan bimbingan dan layanan pada para siswa, serta melaksanakan penilain.

Kinerja guru  adalah sejauh mana keberhasilan seorang guru  dalam menyelesaikan yang disebut level of performance. Orang yang level of performance nya tinggi disebut orang yang produktif dan sebaliknya orang yang level of performance nya rendah atau tidak mencapai standar dikatakan tidak produktif.

Yang menjadi  tolak ukur kinerja guru terlihat dari rasa tanggung jawab pribadinya dalam melaksanakan profesinya disertai rasa tanggung jawab moral dipundaknya. Semua itu akan terlihat dalam kepatuhan dan loyalitasnya di dalam menjalankan tugas profesinya di dalam maupun diluar kelas. Mudah-mudahan kita sebagai guru bisa berada  pada high level of performance dalam  kinerja  dengan diawali pembuatan adminitrasi  guru yang  baik dan benar. (Red)

Penulis : Isep  Suprapto (Guru  SMPN 2 PLERED)

Bagaimana Kesan Anda?

Berikan suara Anda untuk membantu kami meningkatkan pengalaman pengguna.

Sangat Buruk

Sangat Buruk (0%)

Buruk

Buruk (0%)

Cukup

Cukup (0%)

baik

Baik (0%)

Sangat baik

Sangat Baik (100%)