15 Agustus 2024
Purwakarta, (15/08/2024) – Beberapa waktu lalu tepatnya Selasa, 13 Agustus 2024 Lembaga Sensor Film (LSF) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta dan PGRI Kabupaten Purwakarta menggelar Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Provinsi Jawa Barat dengan mengambil tema “Memajukan Budaya, Menonton Sesuai Usia”
Lalu apa Sensor Mandiri?
Sensor Mandiri merupakan salah satu program prioritas LSF untuk masyarakat sebagai Upaya dalam memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia. LSF menyadari bahwa dalam memberikan perlindungan terhadap Masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan dari peredaran dan pertunjukkan film atau iklan, peran masyarakat terutama orang tua dan pemangku kepentingan sangat dibutuhkan.
Gerakan ini menjadi penting karena ada peran orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar yang menjadi penyaring utama dalam menentukan tontonan mana yang layak atau tidak dikonsumsi oleh anak-anak.
Adapun kriteria dan klasifikasi usia penonton meliputi:
Sedangkan yang harus dilakukan saat melakukan sensor mandiri dalam pengawasan tontonan kepada anak-anak antara lain;
Dunia Pendidikan dinilai dapat membantu Gerakan sensor mandiri yang bisa dilakukan dengan dua cara:
Dengan demikian, pentingnya memilih tontonan sesuai umur tidak hanya berkaitan dengan aspek hiburan semata tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak-anak. Kemampuan sensor mandiri dalam memilah dan memilih tontonan yang sesuai dengan usia merupakan keterampilan yang perlu ditanamkan sejak dini sehingga kita dapat menciptakan lingkungan media yang mendukung pertumbuhan yang sehat bagi generasi mendatang. (MH/Red.)