30 Agustus 2018
disdik.purwakartakab.go.id -- Pentas Kreasi dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan tema “Mengembangkan Kompetensi, memupuk solidaritas dan menjungjung Tinggi Sporivitas”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Kabupaten Purwakarta.
Di pantau langsung disdik.purwakartakab.go.id Ketua MGMP Ihat Solihat M.Ag bahwa kegiatan pentas ini di ikuti oleh 52 kontingen, di hadiri Hj Euis Marpuah Ketua yayasan Al Muhajirin, Syamsi Mufti Kasi PAI Kemenag, kagiatan ini dibuka langsung Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kusnandar di dampingi Sadiyah Plt Kasi Kesiswaan dan pengembangan Karater Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Jalan Ipik Ganda Manah di SMP Fullday Al-Muhajirin Purwakarta. Rabu, (29/8).
Ihat mengatakan prestasi yang sudah di raih oleh pelajar ini merupakan bukti kalian sudah juara, minimalnya di sekolah, kalian adalah duta-duta terbaik disekolah. Ikuti pentas ini Sesuai dengan tema ‘Menjungjung tinggi sportifitas’ Imbuhnya di depan peserta
Hal ini merupakan eksistensi MGMP sarana untuk memotivasi, sharing informasi, dan peningkatan kompetensi sosial, pedagogik, spiritual dan leadership, menjawab program-program yang dilaksanakan di MGMP baik rutin maupun insidental dan Tahunan. Ini pentas adalah program Tahunan. Jelasnya
Pihaknya pun berharap dari kegiatan ini “peserta didik mampu meningkatkan kecerdasan Emosional dan spiritulitasnya”.
Kemudian kepala seksi Pendidikan Agama islam Kementrian Agama (Kemenag) Kab Purwakarta Syamsi Mufti mengatakan dalam sambutannya, PAI Hebat, “Siswa Bermartabat” peran PAI hari ini cukup berat, menyandang sebagai guru PAI, karena masyarakat ketika melihat siswa tauran, menjadi justifikasi bahwa guru PAI tidak berhasil mendidik peserta didiknya, maka dengan adanya pentas PAI ini bukti untuk menjawab dan meminimalisir bahwa PAI itu ada, Tuturnya.
Syamsi pun mengungkapkan pentas PAI harus mencapai tingkat kecerdasan, emosional, spiritual untuk Melahirakn peserta didik kita jura. Jadilah juara untuk diri sendiri, keluarga. PAI harus mampu merealisasikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapnya.
JADILAH MANUSIA YANG BERMANFAAT BAGI MANUSIA
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta Kusnandar MT menyampaikan amanat Kepala Dinas Pendidikan H. Purwanto yang berhalangan hadir, ‘support kadisdik bagi peserta pentas PAI. satu hal, “Ketika kalian mengikuti lomba jangan berharap menjadi juara, tetapi berbuatlah yang terbaik, insyaAllah juara akan menghampiri”.
Kusnandar pun menyampaikan di depan peserta ‘Semejak kita lahir sudah berkompetensi, Jadi manusia pilihan. Karena menurutnya dari ribuan sel sperma yang memenuhi satu sel telur, dari sekian banyak sel sperma itu yang jadi dan lolos haya 1 sel. Ya itu kita yang terlahir dari masing-masing rahim ibu kita. Kataya
Kita menjadi manusia pemenang, kemudian menjadi pemimpin tanggung jawab kita adalah kepemimpinan, karena segala sesuatu dari diri kita nanti akan diminta pertanggung jawaban apa yang sudah kita lakukan. Maksimalkan potensi dalam diri kita, sesunghuhnya diri kita adalah pemenangnya. Imbuhnya.
“Menjadi mansuia terbaik memberikan manfaat bagi banyak orang, kalah dan menang sudah menjadi biasa dalam kompetisi, terpenting kita maksimalkan sebaik-baiknya”.
Kusnandar pun menghimbau untuk melawan HOAX yang tersebar di media sosial, filter semua berita Hoax seperti di WhatsApp yang isinya hanya membully. Mejadi ketidak percayaan diri kita untuk mengembangkan potensi, kita punya potensi besar, memberikan motivasi mobilisasi diri, (Khoirunnas anfa’uhun linnas) “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain” umat terbaik, yakin kita orang hebat. Pungkasnya. (NC).