Pengurus Baru PGRI Kecamatan Wanayasa Dilantik

disdik.purwakartakab.go.id--Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Wanayasa Periode 2021 - 2026 resmi dilantik, Kamis  (09/09), di Gedung Serbaguna PGRI Cabang  Kecamatan Wanayasa. 

Prosesi pelantikan disaksikan langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto.

Diketahui, dari proses pemilihan terbuka, terpilih  sebagai Ketua baru Moh Irawan,S.Pd. Surat Keputusan nomor 024/kep/pwkXXII/2021 tentang susunan dan personalia pengurus PGRI Cabang Kecamatan Wanayasa masa bakti XXII Tahun 2021-2026 dibacakan oleh Sekretaris PGRI Kabupaten Purwakarta, Rusyana, dan turut disaksikan jajaran pengurus PGRI Kabupaten Purwakarta.

Dalam sambutan sekaligus arahannya, Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto mengatakan, banyak pelajaran penting yang penting untuk dimaknai dari para pendahulu yang telah membesarkan organisasi PGRI.

"Karena perjuangan mereka, organisasi PGRI tetap berdiri kokoh sampai hari ini. Karena itu, penting untuk menghargai eksistensi para pendahulu. Diantaranya, dengan cara mempelajari sekaligus memaknai gagasan dan gerakan mereka," katanya.

Lebih lanjut, H. Purwanto mengulas pentingnya solidaritas dalam kehidupam organisasi. PGRI Cabang Kecamatan Wanayasa, sambung dia, sudah memberikan teladan bahwa modal utama organisasi adalah kerjasama dan gotong royong.

"Pelaksanaan pelantikan ini adalah salahsatu bukti kehadiran modal sosial dalam bentuk saling peduli, gotong royong, dan tanggung jawab yang baik. PGRI tidak mungkin berdiri sampai hari ini tanpa modal ini," katanya.

PGRI HARUS BERMANFAAT

Tidak lupa, ia mengingatkan ihwal aspek kemanfaatan  organisasi PGRI. Ia menegaskan,  organisasi ini harus memberikan manfaat untuk masyarakat luas.

"Hal ini pun harus terus ditanamkan dan digelorakan kepada semua anggota PGRI. Organisasi kita PGRI harus terlihat, tercium dan terdengar," ujarnya.

Agar bisa bermanfaat secara optimal, sambungnya, maka anggota PGRI perlu terus meningkatkan kapasistas dan kompetensinya.

"Kita harus terus menjadi pembelajar serta menguasai ilmu pengetahuan, karena tanpa itu kita tidak akan menjadi secerca cahaya dan sebutir embun dikala bumi gelap dan gersang seperti terlantun dalam hymne PGRI.
 Tak kalah penting, kita harus menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, para anggota PGRI harus menjadi pelopor dalam pembelajaran digital, karena hari ini merupan abad teknologi informasi. Jika tidak menguasai itu, kita akan tergilas oleh pesatnya perkembangan zaman.
Semangat terus untuk anggota PGRI cabang kecamaan wanayasa, dan terus melakukan hal-hal baik untuk kemajuan bangsa dan negara!" tutupnya. (NC/Red)