08 Agustus 2019
Disdik.purwakartakab.go.id – Unit Pengelola Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta terlibat seremoni peletakan batu pertama pembangunan Tajug Kahuripan SMP 10 Purwakarta.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, unsur keluarga besar SMPN 10 Purwakarta turut hadir pada acara tersebut. Tampak Kepala Sekolah, Guru, dan Pelajar SMPN 10 Purwakarta dan SDN 8 Ciseureuh Kahuripan Padjadjaran, di Perum Dian Anyar Blok. N4 No. 2A, Ciseureuh, Selasa (6/8) lalu.
Ditemui di lokasi, Ketua Baznas Purwakarta, Saparudin mengungkapkan rasa syukurnya bahwa seremoni peletakan batu pertama pembangunan Tajug Kahuripan bisa berjalan dengan lancar.
"Semua ini ialah berkat kerjasama anatara Dinas Pendidikan dan Baznas Kabuapten Purwakarta," katanya
Saparudin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada ASN di lingkungan Dinas Pendidikan, sehingga bisa terlaksananya peletakan batu pertama.
"Karena memang Baznas mengumpulkan zakat profesi, dan zakat profesinya sebagian nanti kita dipakai untuk membangun Tajug Kahuripan yang ada di SMPN 10 Purwakarta dan SDN 8 Ciseureuh Kahuripan Padjadjaran. Semoga jalinan silaturahmi kerjasama ini guna mengabdi kepada umat tetap terjalin dan tercatat amal jariah kita," tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto dalam arahannya mengatakan, SMPN 10 Purwakarta harus menjadi percontohan sekolah berbasis" Wisata Pendidikan". Dia mengaku memiliki harapan besar terhadap sekolah ini, karena ada potensi unggulan yang tidak dimiliki sekolah lain.
"Sekolah ini harus berbasis Alam Lingkungan, Kesenian dan Keagamaan. Kami bertekad mendorong pengelolaan yang baik agar mampu menjadi model sekolah konseptual di Purwakarta. Kami akan mendorong terus tata kelola sekolah ini untuk kemajuan bersama, baik para guru dan peserta didiknya," demikian pungkasnya. (NC/Red)