Pelajar SDN 1 Cikumpay Peduli dan Berbagi

Oleh : Tuti Herawati (Pengawas PAI Kabupaten Purwakarta)

Disdikpurwakartakab.go.id -- Puncak kebahagiaan dari orang yang berpuasa adalah ketika berbuka. Berbahagia karena telah berhasil menahan rasa lapar dan dahaga serta berhasil menjalankan ketaatan terhadap perintah Allah SWT.

Kamis sore (13/4/2023), seluruh pelajar dan guru SDN 1 Cikumpay menggenapkan kebahagiaannya dengan menggelar kegiatan buka puasa bersama di aula Balai Desa Cikumpay. Kegiatan yang diawali dengan berbagi ta’jil dan santunan yatim piatu ini merupakan agenda akhir dari kegiatan Pesantren Ramadhan di Sekolah yang bertujuan untuk memupuk rasa kasih sayang dan kepedulian para pelajar. Demikian sebagaimana dituturkan oleh kepala sekolah SDN 1Cikumpay, Rohaya, dalam sambutannya.

Mengenakan seragam pramuka lengkap, para pelajar nampak semangat dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Hadir membersamai berlangsungnya kegiatan ini Koordinator Wilayah 3 Bidang Pendidikan yang sekaligus juga sebagai Pengawas Bina, Kuswara, Pengawas Pendidikan Agama Islam, serta perwakilan orang tua siswa.

Apresiasi disampaikan oleh Kuswara atas penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan nilai-nilai karakter yang menjadi prioritas tujuan kegiatan Pesantren di Sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, Pengawas PAI, Tuti Herawati, mengajak seluruh pelajar untuk bermuhasabah dan bersyukur tentang tiga hal yang tanpa disadari berproses dalam ibadah puasa. Pertama, ibadah puasa ternyata membuat kita tahu bahwa kita ini kuat karena mampu menahan rasa lapar dan dahaga seharian penuh. Oleh karena itu biasakanlah makan minum dengan tertib, jangan terburu-buru. Karena sikap terburu-buru itu datangnya dari syaitan. Kedua, kita bisa tahu bahwa kita ini mampu bersikap sabar karena sanggup menanti seharian penuh saatnya boleh berbuka. Dan ketiga, kita bisa tahu bahwa kita ini mampu bersikap jujur karena kita tetap menjaga puasa, meski tak ada seorangpun yang akan tahu jika kita berbohong. Sabar dan jujur merupakan dua perilaku utama yang melekat pada pribadi Rasulullah SAW.

Di penghujung sesi, gema do’a berbuka puasa dilantunkan oleh seluruh pelajar hingga mengantar mereka pada saat yang dinanti yaitu berbuka puasa bersama. “Allahumma laka shumtu wabika amantu wa’ala rizqika afthortu birohmatika yaa arhamarrahimiin” (Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, dan atas rezeki-Mu aku berbuka puasa, dengan rahmat-Mu ya Allah Tuhan Maha Pengasih).

# Salam Literasi!