MUDIK Vs BELAJAR TATAP MUKA

Oleh : Widayanti

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, mudik menjadi viral dimana-mana. Apalagi demgan adanya larangan mudik saat ini. Apalagi bagi ASN hanya diberi waktu libur H-1 dan H+1 setelah Idul Fitri. Bagi ASN yang nekat mudik maka akan ada sanksi pemotongan tunjangan.

Banyak yang berseloroh, "Corona entah kapan berhentinya, mungkin tahun depan sudah bisa mudik karena Corona sudah tidak ada, namun belum tentu tahun depan orang tua kita masih ada". Saking besarnya kecintaan pada orang tua dan kampung halaman. Namun, cinta kita pada orang tua juga busa dilakukan dengan mencoba hati-hati tidak mendekatinya saat pandemi Covid-19 ini agar beliau tidak terpapar. Silaturahmi untuk saat ini bisa melalui daring. Entahlah, pro dan kontra tentang hal ini pasti selalu ada.

Di setiap kebijakan pasti ada hal baik yang diharapkan. Belajar dari pengalaman tahun lalu, betapa lonjakan yang terpapar Corona semakin meningkat usai libur panjang Idul Fitri. Semua ini demi menejan hal tersebut  agar tidak terjadi lagi. Apalagi saat ini  telah terbit SKB 4 Menteri April 2021 lalu tentang Panduan Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19, dimana di Bulan Juli 2021 pembelajaran sudah berlangsung secara tatap muka di semua sekolah yang telah memenuhi syarat dan ketentuan berdasarkan SKB 4 Menteri tersebut.

Bahkan sebelum Juli 2021 pun belajar tatap muka sebenarnya sudah bisa dimulai asalkan seluruh guru sudah di vaksinasi. Apa jadinya jika selesai liburan tiba-tiba yang terpapar Corona  melonjak dan bisa menularkan kepada peserta didik lainnya.

Kita bukan parno dan khawatir berlebihan, namun hanya tidak ingin sembrono, dengan menahan diri untuk tidak mudik. Agar selesai merayakan Idul Fitri kita sehat dan selamat semua, sehingga peserta didik pun  siap melaksanakan belajar tatap muka kembali ke Sekolah/Madrasah.

Mari yakinkan diri, dengan patuh dan disiplin pada protokol kesehatan, jaga iman, imun dan aman kita, agar belajar tatap muka bisa aman dan nyaman segera terlaksana.

Walaupun tidak mudik, tidak akan mengurangi keberkahan Idul Fitri. Allah maha tahu niat di hati kita. Tidak mudik demi kebaikan bersama. Salah satunya agar belajar tatap muka bisa terlaksana dengan aman.

Terima Kasih untuk tidak mudik.