Moment MPLS, SMPN 2 pasawahan: Sukses Kalian, Hadiah Terindah Kami.

Dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) menyambut peserta didik baru, SMPN 2 Pasawahan sebagai sekolah yang telah memperoleh predikat sebagai sekolah penggerak menyambut kedatangan para peserta didik baru dengan semangat luar biasa yang membuat para peserta didik baru merasa senang dibuatnya. Semua satu persatu khususnya kepala sekolah dan guru memperkenalkan diri yang kemudian oleh OSIS di ajak untuk berkeliling mengenal lingkungan sekolah. 

"Semua khususnya peserta didik baru yang mulai hari ini mulai masuk dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)  harus dibuat sesenang mungkin, senyaman mungkin, seramah mungkin, agar mereka lebih bisa mengenal lingkungan sekolah, kakak kelasnya, guru-gurunya dan semuanya yang ada di sekolah ini" jelas Ajid Mustopa, kepala sekolah SMPN 2 pasawahan, Senin (17/7), pagi di sekolahnya. 

"Sebagai sekolah penggerak, lanjut Ajid, mengajak semuanya khususnya para guru untuk bahu membahu membuat rasa senang, rasa semangat, disiplin dalam belajar,  agar predikat sekolah penggerak bukan hanya sekedar predikat semata tetapi lebih mampu mengedukasi, membimbing, para peserta didik untuk menjadi generasi penerus yang baik, tangguh,berkarakter, berbudi pekerti, yang siap menghadapi tantangan kedepan" ungkapnya.

Dengan terperinci Ajid juga menjelaskan jika tidak mudah memperoleh atau membangun sesuatu. Tetapi lebih sulit lagi menjaganya. 

"Berjuang dalam menggapai sesuatu atau membangun sesuatu itu tidak mudah. Tetapi mempertahankan, menjaga jauh lebih tidak mudah. Untuk itu, sinergi oleh semuanya yaitu dengan menerapkan Tri sentra pendidikan perlu terus dilakukan yakni dengan terus melakukan komunikasi, kerjasama yang baik antara sekolah orang tua dan lingkungan agar masa depan pendidikan khususnya generasi kita nantinya akan lebih siap menjadi generasi penerus yang mampu mengisi kemerdekaan sesuai dengan yang diharapkan". Paparnya. 

MPLS menurut Ajid juga sebagai sarana kepada para murid khususnya murid baru untuk dapat mengenal lingkungannya, serta supaya bagaimana mereka memiliki rasa memiliki yang artinya harus dijaga secara bersama.

"Apapun kalau itu dirasakan adalah miliknya maka besar kemungkinan akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaganya, merawatnya, mengisinya dengan hal-hal yang positif". Tandasnya.

Sebagai bahan penyemangat, Ajid pun menyampaikan pesan mendalam kepada semua.

"Kalian anak-anakku Semua!, adalah harapan orang tua kalian termasuk harapan kami (sekolah).  sebagai bentuk atau bukti keberhasilan kami sebagai guru kepala sekolah adalah jika berhasil, memiliki, membimbing anak anak didik yang berhasil di kemudian hari nanti, itulah hadiah terbesar bagi kami", pungkasnya.

Sementara itu, salah satu peserta didik baru bernama  Ashyfa Azahra dari
SDN 3 Selaawi mengaku senang bisa sekolah di SMP Negeri 2 pasawahan dengan sebab beberapa hal.

"Sangat senang, sekolahnya sejuk, bersih, dan yang baru saya tahu adalah ternyata sebagai sekolah penggerak, selain itu sekolah dapat diakses dengan berjalan kaki dari rumah. Semoga dengan sekolah di sekolah penggerak, kami semakin semangat bergerak untuk membuat nama harum sekolah dengan prestasi". Ucap Ashyfa dengan nada polosnya. 

Beberapa peserta didik baru pun mengungkapkan hal senada dengan Asyfa yang mengaku senang dapat sekolah di SMPN 2 pasawahan.

"Sekolah disini adalah impian, karena selain dekat dengan rumah, banyak juga kegiatannya, baik dan ramah  guru pembimbingnya. Saya tahu karena tetangga dan kakak saya kan lulusan sekolah disini", beber salah seorang siswa yang malu menyebutkan nama. (MDI)